Dua Fisik DD Tambahan Lubuk Sanai Tiga Segera Diserahterimakan

KORAN DIGITAL RM – Dua item fisik Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto yang berasal dari anggaran Dana Desa (DD) tambahan tahun 2023 sudah hampir tuntas. Ke-2 fisik tersebut, yaitu peningkatan atap gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kemudian pembangunan jalan rabat beton wilayah dusun I. Oleh sebab itu, jika tidak ada halangan setelah seluruh pengerjaan selesai dalam waktu dekat akan dilakukan serahterima bangunan. 

Kades Lubuk Sanai Tiga, Kurniadi, mengatakan, sebagaimana hasil Musyawarah Perubahan beberapa waktu lalu, anggaran DD tambahan seluruhnya untuk fisik. Ada dua fisik yang direalisasikan, yaitu rehab peningkatan atap gedung PAUD dan rabat beton.

Adapun pengerjaan ke-2 fisik tersebut dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan telah berlangsung satu bulan lebih. Sehingga saat ini progres pengerjaan fisik tersebut beberapa hari lagi bisa tuntas. 

BACA JUGA:Pastikan Wilayah Hukum Aman, Kapolsek Lubuk Pinang Gelar Patroli

“Fisik dari DD tambahan kemungkinan dalam beberapa hari lagi semuanya bisa kita tuntaskan,”ujarnya.

Masih Kades, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TPK supaya memaksimalkan pengerjaan. Baik dari segi waktu serta kualitas dan mutu bangunan. Sebab hasil bangunan nantinya akan dimanfaatkan oleh warga.

Sehingga jika kualitas bangunan bagus, tentu bangunan akan bermanfaat dalam waktu lama. Selain itu, TPK juga harus  berpacu dengan waktu. Sebab batas merealisasikan kegiatan yang bersumber dari DD 2023 sudah tidak lama. Sebelum akhir Desember seluruh realisasi anggaran DD harus dilaporkan. Artinya jika masih ada kegiatan yang belum terealisasi, maka jadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

“Makanya kita minta TPK memaksimalkan pengerjaan supaya bisa segera tuntas. Sebab waktu sudah sangat terbatas,”tambahnya.

BACA JUGA:Kasus DBD di Wonosobo Bertambah

Lanjut Kades, maka jika bangunan tersebut tuntas dalam beberapa hari kedepan, langsung dilakukan serahterima. Supaya hasil bangunan bisa langsung dimanfaatkan oleh warga. Namun Kades tetap meminta agar para warga juga ikut bersama-sama menjaga hasil bangunan. Pasalnya fisik yang bersumber dari DD tidak ada anggaran pemeliharaannya. Jika seandainya tidak dirawat dan dijaga bersama, tentu bangunan akan cepat rusak. 

“Intinya kalau bangunan cepat selesai kita langsung serahterimakan. Maka kita minta juga kepada  seluruh warga mari sama-sama kita rawat dan menjaga bangunan ini,”tutupnya.*