Anda Ingin Punya Pohon Kurma Dari Biji Berbuah Lebat Di Depan Rumah Ikuti Tipnya
Cangkokan Pohon Kurma.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Punya pohon kurma menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi ada di wilayah Indonesia.
Memiliki pohon kurma sendiri di rumah, yang ditanam dari biji bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Meskipun membutuhkan kesabaran ekstra, dengan perawatan yang tepat, biji kurma bisa tumbuh menjadi pohon yang kokoh dan berbuah lebat.
Persiapan Biji Kurma
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan biji kurma. Pilih biji kurma yang segar dan berkualitas baik.
Bersihkan biji dari sisa daging buah dengan cara menggosoknya perlahan di bawah air mengalir.
Setelah bersih, rendam biji kurma dalam air hangat selama 24-48 jam. Perendaman ini bertujuan untuk melunakkan kulit biji dan merangsang pertumbuhan akar.
Proses Penyemaian
Setelah perendaman, siapkan media tanam yang cocok untuk biji kurma. Campurkan tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan yang seimbang.
Masukkan campuran media tanam ke dalam pot atau polybag. Buat lubang kecil pada media tanam dan tanamkan biji kurma dengan kedalaman sekitar 2-3 cm.
Siram secara merata dan letakkan pot di tempat yang teduh dan terhindar dari angin kencang.
Perawatan Awal
Selama masa pertumbuhan awal, biji kurma membutuhkan perawatan yang intensif. Jaga kelembapan media tanam dengan menyiram secara teratur, namun jangan sampai tergenang air.
Pastikan pot atau polybag mendapatkan sinar matahari yang cukup, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang terlalu lama.
Anda juga bisa menggunakan penutup transparan untuk menjaga kelembapan dan melindungi bibit kurma dari serangan hama dan penyakit.
Pindah Tanam
Setelah bibit kurma tumbuh cukup besar dan memiliki beberapa helai daun, Anda bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar atau langsung ke tanah.
Pilih lokasi penanaman yang terkena sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik. Buat lubang tanam yang cukup besar dan tambahkan pupuk organik ke dalam lubang sebelum memindahkan bibit.
Pemupukan
Pemupukan secara teratur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pohon kurma. Gunakan pupuk organik atau pupuk khusus tanaman buah-buahan. Frekuensi pemupukan dapat disesuaikan dengan usia dan kondisi tanaman.
Penyiraman
Pohon kurma membutuhkan air yang cukup, terutama pada saat musim kemarau.
Siram tanaman secara teratur, terutama pada bagian pangkal batang.
Namun, hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang kering, sakit, atau tumbuh tidak teratur.
Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan cabang baru dan meningkatkan produksi buah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pohon kurma rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu putih, ulat, dan penyakit busuk buah.
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda serangan hama dan penyakit. Jika ditemukan serangan hama atau penyakit, segera lakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida organik atau insektisida yang aman.
Pohon kurma yang ditanam dari biji biasanya akan mulai berbuah setelah berusia 5-7 tahun.
Buah kurma yang matang biasanya berwarna kuning kecoklatan dan memiliki rasa yang manis.
Panen buah kurma dapat dilakukan dengan cara memetik buah yang sudah matang satu per satu.
Tips Tambahan
* Pilih varietas kurma yang cocok dengan iklim setempat.
* Pastikan tanah memiliki pH yang sesuai untuk pertumbuhan pohon kurma.
* Lindungi pohon kurma dari angin kencang dengan menggunakan tiang penyangga.
* Lakukan penyiangan secara teratur untuk menghilangkan gulma yang tumbuh di sekitar pohon kurma.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat berhasil menumbuhkan pohon kurma dari biji dan menikmati buahnya sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : m.kumparan.com dan haibunda.com