Camat: TPK Dan Kader Teknis Desa Perlu Diberi Pelatihan

Camat Imbau TPK Dan Kader Teknis Desa Diberi Pelatihan Peningkatan Kapasitas.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Camat V Koto, Feri Irawan, SH, MM, mengimbau agar Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Kader Teknis Desa wilayahnya kecamatannya diberi pelatihan peningkatan kapasitas. Hal tersebut dalam upaya memaksimalkan kinerja TPK selaku ujung tombak pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan, terkhusus bangunan fisik Dana Desa (DD). Pasalnya setelah melakukan Monotirng dan Evaluasi (Monev), beberapa bangunan desa masih terdapat catatan. Walaupun catatan tersebut bukan terkait volume atau kesalahan. 

Camat menyampaikan, mayoritas bangunan fisik DD tahap I di masing-masing desa wilayahnya sekarang telah tuntas dan juga sudah di Monev. Bahkan beberapa desa juga sudah mulai melanjutkan fisik tahap dua. Dalam pengecekan fisik bangunan, hampir tidak ditemukan banyak kekurangan terutama perihal volume. Pasalnya volume di tiap desa rata-rata sudah sesuai dengan perencanaan. Begitu juga dengan kualitas dan mutu bangunan juga sudah cukup maksimal. 

“Setelah kita Monev di beberapa desa, fisik yang mereka realisasikan cukup bagus dan volumenya juga mayoritas cukup,”katanya.

Lanjutnya, namun demikian bukan berarti bangunan tersebut tanpa catatan. Sebab masih ada beberapa catatan yang hampir sama di beberapa bangunan tiap desa. Catatan tersebut terkait dengan kematangan perencanaan. Pasalnya hal-hal kecil dalam sebuah bangunan juga harus diperhitungkan secara matang. Supaya manfaat dan fungsi bangunan semakin maksimal. Misalnya seperti bangunan rabat beton, tidak semata-mata hanya membangun jalan, tapi aliran air saat hujan juga harus diperhitungkan. Begitu juga bangunan-bangunan lain. 

“Namun demikian masih ada catatan yang tetap kita berikan. Sebab beberapa hal kecil yang sebenarnya cukup penting perencanaannya kita nilai belum terlalu matang,”sambungnya.

Oleh sebab itu, kedepan ia mengimbau kepada masing-masing desa agar menganggarkan pelatihan peningkatan kapasitas terhadap TPK dan kader teknis desa. Supaya dengan penambahan kapasitas, kinerja TPK dan kader teknis bisa lebih maksimal. Pasalnya ujung tombak pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan terletak pada TPK. Bagus kinerja TPK, hasil bangunan akan bagus. Sedangkan jika buruk kinerja TPK, hasil bangunan juga berpotensi buruk. 

“Oleh sebab itu agar kedepan bangunan fisik desa lebih maksimal secara keseluruhan, kami mengimbau agar TPK dan kader teknis desa diberi pelatihan peningkatan kapasitas,”demikian Camat.*

Tag
Share