Semester Pertama 2024, KPPN Mukomuko Salurkan Dana Rp406,6 Miliar

Wahyu Budiarso, (Kepala KPPN Mukomuko)--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pada semester pertama tahun 2024, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko telah melakukan transfer dana ke daerah sebesar Rp406.627.180.082,-. Jumlah tersebut setara dengan 47,38 persen dari total pagu Rp858.143.285.000,-

Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM menyampaikan bahwa secara garis besar, ada 3 jenis belanja transfer dana ke daerah. Pertama belanja Dana Desa, Insentif Fiskal. Otonomi Khusus. Dan keistimewaan. Kedua belanja Dana Transfer Khusus (STK), terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik. Sedangkan jenis belanja ketiga adalah Dana Transfer Umum (DTU).

Disampaikan Wahyu, terhitung 17 Juli 2024, transfer Dana Desa, Insentif Fiskal. Otonomi Khusus. Dan keistimewaan, sebesar Rp85.499.660.000,- atau 71,98 persen dari pagu Rp118.783.280.000,-. Transfer DTK fisik dan non fisik sebesar Rp59.239.973.312 atau 27 persen dari pagu Rp211.993.354.000,-. Sedangkan realisasi DTU sebesar Rp261.887.546.769,- atau 49 persen dari pagu Rp527.366.651.000,-

''Idealnya semester pertama transfer ke daerah minimal 50 persen. Tapi hingga tanggal 17 Juli ini, baru terealisasi 47,38 persen. Dibutuhkan kerja keras dan sinergitas stakeholder," ujar dalam acara press release, Rabu 17 Juli. 

Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, terhitung 17 Juli, transfer Dana Desa telah mencapai 71,98 persen dari total pagu Rp118.783.280.000,-.

BACA JUGA:Polsek MMS Amankan 2 ABG Terduga Terlibat Curas

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran, Bupati Minta Warga Gunakan Instalasi Listrik SNI

Dikatakan Wahyu Budiarso, DTK DAK non fisik terdiri dari BOS Reguler, BOP PAUD, Tunjangan profesi guru dan ASN daerah,  Tunjangan penghasilan guru dan ASN, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas, Bantuan Operasional Keluarga Berencana, BOP kesetaraan, Fasilitas penanaman modal, ketahanan pangan dan pertanian, BOP PAUD Kinerja, dan BOK Puskesmas. 

"Realisasi transfer DTK DAK non fisik sebesar Rp51,7 miliar atau 49 persen dari total pagu Rp105,5 miliar,'' tambah Wahyu. 

Realisasi DTK DAK fisik bidang pendidikan, kesehatan dan KB serta jalan, sebesar Rp4,4 miliar atau 25 persen dari pagu Rp17,853 miliar. Sedangkan realisasi DTK DAK Fisik bidang pertanian, kelautan, perikanan serta lingkungan hidup dan kehutanan, sebesar Rp7,5 miliar atau 7,06 persen dari pagu Rp106,4 miliar. 

'Dari tiga jenis belanja daerah, serapan terendah di DTK DAK fisik dan non fisik, baru tercapai 27 persen. Melihat data yang ada, ada kemungkinan DAK fisik tidak terserap 100 persen,'' demikian Wahyu Budiarso.*

Tag
Share