Hubungan PT. Agro Muko dengan Masyarakat Sedang Tidak Baik-baik Saja?

Bustari--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Ada insiden pembakaran pos Satuan Pengamanan (Satpam) milik perusahaan asing PT. Agro Muko di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Jumat siang 5 Juli 2024.

Peristiwa ini menjadi indikasi bahwa hubungan pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar sedang tidak baik-baik saja. 

Warga Kecamatan Air Dikit, Bustari, menyampaikan insiden kecil tersebut memiliki makna yang besar. Dengan kata lain, kejadian sekecil apapun bisa mengakibatkan kejadian yang besar. Warga yang selama ini merasa tersisih hanya menunggu pemetik untuk meluapkan emosi yang terpendam. 

"Hubungan antara PT. Agro Muko dengan masyarakat setempat sedang tidak baik-baik saja. Hal ini tidak bisa dianggap sepele. Ada pemicu sedikit saja emosi masyarakat bisa meledak. Kejadian Jumat siang salah satu contoh kecil," ujar Bustari. 

Disampaikan Bustari, bahwa perusahaan mempekerjakan warga setempat adalah benar adanya. Hanya saja saja mereka sebatas buruh kasar. Dan mereka tidak memiliki posisi yang strategis. 

BACA JUGA:Inovasi Pelayanan, Camat Ngantor di Kantor Desa

"Warga sekitar hanya menjadi pekerja kasar," tambah Bustari. 

Masih Bustari, pemegang jabatan di perusahaan ini didominasi warga luar. Kalaupun mereka memiliki KTP Mukomuko, hanya sebatas kelengkapan administrasi kependudukan. Darah yang mengalir di tubuh mereka tidak menetes di Mukomuko. 

"Pejabat di PT. Agro Muko didominasi dari luar. Padahal banyak warga sekitar yang juga memiliki kemampuan," kata Bustari. 

Wartawan koran ini mencoba melakukan konfirmasi kepada pejabat di PT. Agro Muko. Diantaranya Wiwin Kurniawan, Yulkawi, Sudir, dan Marzali. Ada yang tidak menjawab panggilan telepon, ada yang beralasan tidak bertugas di MME lagi, ada juga yang mengaku sedang cuti.*

Tag
Share