Estimasi Produksi Ikan Tangkap Mukomuko 2024, 25 Ribu Ton
Eddy Apriyanto.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Capaian produksi perikanan tangkap nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2024 diestimasikan sekitar 25 ribu ton. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 2 ribu ton dibandingkan dengan capaian produksi perikanan tangkap di tahun 2023.
‘’Tahun ini, capaian target produksi bidang perikanan tangkap diangka 25 ribu ton. Sedikit naik dibandingkan dengan capaian produksi tahun 2023 lalu, sebanyak 23 ribu ton,’’ kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP., M.Si pada Selasa, 18 Juni 2024.
Eddy Aprianto menambahkan, capaian produksi perikanan tangkap di Kabupaten Mukomuko juga didukung dari program pemerintah, berupa bantuan peralatan nelayan. Selain itu, juga didukung sektor lain, melalui pembinaan.
Dikatakan Eddy Aprianto, dalam mendukung aktivitas para nelayan di daerah ini, pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar melalui program bantuan alat tangkap ikan.
‘’Bentuk dukungan pemerintah, para kelompok nelayan di daerah ini juga diberikan fasilitas bantuan berupa alat tangkap, berupa jaring, mesin tempel dan peralatan lainnya,’’ kata Eddy Aprianto.
BACA JUGA:Kafilah MTQ XXXVI Bakal Mendapat Reward Study Tour?
Terkait dengan hasil produksi perikanan tangkap, kata Eddy, sebagian dipasarkan di dalam daerah dan sebagian lagi juga di bawah ke daerah Pulau Jawa.
‘’Untuk hasil produksi, ada yang dijual di pasar lokal. Bahkan ada yang menembus pasar nasional, di bawa ke Pulau Jawa. Bahkan, ketika musim layur, hasil produksi perikanan nelayan Kabupaten Mukomuko juga dikirim jadi barang ekspor ke luar negeri,’’ ujarnya.
Di samping itu, Eddy Aprianto juga menjelaskan, di Kabupaten Mukomuko terdapat sekitar 2 ribuan jiwa yang bergerak di bidang perikanan tangkap.
Dua ribu warga nelayan ini tersebar di 5 zona tangkapan. Di Kecamatan Kota Mukomuko, Teramang Jaya, Ipuh, Air Rami dan XIV Koto.
‘’Data nelayan kita sekitar dua ribuan jiwa. Ini khusus untuk nelayan bidang perikanan tangkap, yang kesehariannya menangkap ikan di laut,’’ jelas Eddy.
BACA JUGA:Lubuk Sanai Dua Mulai Gas Fisik Tahap II
Selain itu, di Kabupaten Mukomuko juga terdapat sekitar 1000 kepala keluarga yang bergerak di bidang usaha perikanan budidaya. Pada umumnya, kata Eddy, para nelayan budi daya di daerah ini masih mengandalkan kolam tanah dan kolam terpal.
‘’Dari data tahun 2023 lalu, dari usaha perikanan budidaya juga menyumbangkan hasil produksi sekitar 9 ribu ton ikan. Pada umumnya, para budidaya ikan di daerah kita masih mengandalkan budidya sistem kolam tanah dan terpal,’’ demikian Eddy Aprianto.*