Laka Maut di Retak Mudik, 2 Pengemudi Motor Meninggal

Rumah Duka: Kondisi Rumah duka di Retak Ilir --

KORAN DIGITAL RM - Innalillahi Waiinna Ilaihirojiun. Korban Meninggal Dunia (MD) dalam peristiwa Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Mega Carry vs Motor Beat yang terjadi di wilayah Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai Selasa (5/6) tempo hari bertambah. Sebelumnya, korban yang meninggal dunia dalam peristiwa Lakalantas tersebut hanya satu orang yaitu M. Firdaus Pratama, korban meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD Mukomuko. Kabar terbaru Rabu pagi,(5/6) kemarin korban atas nama, Yahya Saputra saat menjalani perawatan di RSUD Mukomuko juga meninggal dunia. Oleh pihak RSUD Mukomuko jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh.

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Menteri AHY Pimpin Penanaman 100.000 Pohon Bersama Jajaran Kementeria

Kaur Perencanaan Desa Retak Ilir, Febri saat dikonfirmasi mengatakan, informasi yang mereka terima, korban atas nama Yahya Saputra, yang menjalani perawatan di RSUD Mukomuko kemarin juga sudah meninggal dunia Rabu pagi kemarin. Kedua pengendara sepeda motor beat yang juga siswa kelas x SMK IT Teknologi Al-Fath di Desa Air Buluh ini meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Kedua siswa ini merupakan warga Desa Retak Ilir. "Kedua korban dalam Lakalantas itu meninggal dunia. Korban atas nama Yahya juga meninggal dunia saat dirawat di RSUD Mukomuko pagi tadi (Rabu pagi kemarin red). Rencana pihak keluarga mau dirujuk ke Padang. Tetapi tuhan berkehendak lain," ungkap Febri.

BACA JUGA:Buah Ini Dipercaya Sebagai Ramuan Program Hamil

Kecelakaan lalulintas hingga merenggang nyawa tersebut terjadi di ruas Jalan lintas Bengkulu-Padang pada Selasa pagi,(4/6) kemarin. Peristiwa maut tersebut terjadi di wilayah Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbia Mukomuko Bengkulu. Adapun identitas korban dalam peristiwa itu yakni, M. Firdaus Pratama (Alam), dan Yahya Saputra (Alm). Kedua korban yang mengendarai sepeda motor beat tersebut merupakan pelajar SMK IT Teknologi Al-Fath Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Ipuh untuk mendapatkan pertolongan medis. Karena kondisi kedua korban sudah kritis. Kedua korban langsung di rujuk ke RSUD Mukomuko. Namun tuhan berkehendak lain, pada saat di perjalanan menuju RSUD Mukomuko, korban atas nama, M. Firdaus Pratama Meninggal Dunia (MD). Sementara korban atas nama, Yahya Saputra kondisinya juga kritis sempat menjalani perawatan di RSUD Mukomuko namun, tuhan juga berkata lain Yahya Saputra juga meninggal dunia pada Rabu pagi,(5/6) kemarin.

BACA JUGA:Jangan Asal Tanam! Begini Trik Tanam Padi agar Hasil Optimal

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dimana pengendara sepeda motor beat yang dikendarai oleh pelajar SMK IT Teknologi Al-Fath tersebut melaju dari arah Kecamatan Sungai Rumbai menuju ke Kecamatan Ipuh. Sementara Mobil Pic Up Mega Carry dengan Nomor Polisi BD 9384 ND yang dikemudikan atas nama Putra warga asal Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh, juga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kecamatan Ipuh menuju ke Kecamatan Sungai Rumbai. Tepat berada di tikungan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mobil Pic Up Mega Carry dan sepeda motor Beat tersebut langsung adu kambing. Dan terjadilah peristiwa kecelakaan tersebut. Mirisnya, pemicu kecelakaan ini diduga kuat karena adanya genangan air di badan Jalan.*

Tag
Share