Hasil Terus Meningkat, Padi Organik Semakin Diminati Petani

Padi organik di Desa Sumber Makmur semakin luas.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Luas tanaman padi full organic di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, pada Musim Tanam (MT) II ini sekitar 10 Hektare (Ha). Dan tanaman padi semi organic sekitar 5 Ha. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada MT I lalu. 

Dari waktu ke waktu, luas tanaman padi organic terus meningkat. Penyebabnya adalah, menanam padi organic biayanya jauh lebih murah. Selain itu hasilnya juga meningkat, serta lebih aman untuk dikonsumsi.

Koordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, SP menyampaikan, bahwa pemerintah memiliki program Genta Organik. Yakni suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pestisida alami sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. 

Ia juga menyampaikan, di Sumber Makmur, ada satu Kelompok Tani (Poktan) yang focus dengan pengembangan padi organic, yakni Poktan Karya Tani Muda. Atas apa yang dilakukan anggotan Poktan Karya Tani Muda ini, menjadi contoh bagi petani yang ada di sekitarnya.

BACA JUGA:BPD dan Aparatur Desa Manjuto Jaya Akan Kembali Diberi Pelatihan

‘’Di Sumber Makmur, ada satu kelompok tani yang focus dengan tanaman padi organic. Kami selaku penyuluh sangat mendukung langkah tersebut,’’ ujar Trisno.

Trisno Putra alias Ais juga menyampaikan, dari pantauan di lapangan, tanaman organic mengalami peningkatan hasil panen, antara 10 hingga 20 persen. Hal ini merupakan progress yang positif. Pasalnya dengan menggunakan tanam organic ini, biayanya lebih murah dibandingkan tanam padi kimia. 

‘’Dari pengalaman yang ada, tanam padi organic biaya lebih murah, dan hasilnya meningkat dibandingkan hasil panen sebelumnya. Peningkatan antara 10-20 persen,’’ tambah Ais.

Terpisah pelopor organic Kabupaten Mukomuko, Edry Yansen, menyampaikan, luas padi organic di Sumber Makmur meningkatan dibandingkan musim panen sebelumnya. Ini menjadi bukti bahwa respon petani terhadap tanaman organic cukup positif. 

BACA JUGA:Satu Fisik DD Tahap I di Tirta Mulya Mulai Dikerjakan

Yansen juga menyadari, tidak mudah menyakinkan petani untuk pindah dari tanaman kimia menjadi tanaman organic. Butuh proses dan pembuktian. 

‘’Kawan-kawan petani ini ingin melihat bukti dulu, bahwa padi organic itu bagus. Kadang sudah melihat bukti saja, tidak langsung percaya. Ada prosesnya. Dimulai dari semi organic, kemudian full organic,’’ demikian Yansen.*

Tag
Share