Pulau Kecil Ini Diperebutkan Dua Negara, Ternyata Ini Penyebabnya

Pulau Kecil Ini Diperebutkan Dua Negara, Ternyata Ini Penyebabnya--Istimewah

[email protected] - Kali ini ada sebuah artikel yang lagi-lagi cukup menarik. Sebab ada pulang yang sangat kecil namun diperebutkan dua negara. Dilansir dari channel Youtube Kabar Pedia.

Migingo adalah nama sebuah pulau batu kecil dengan luas 2000 meter persegi atau setara dengan setengah luas lapangan sepak bola. Jika dilihat dari kejauhan tampak seperti tumpukan sampah yang mengapung di tengah laut.

Pulau ini terletak di Danau Victoria Danau terluas di Afrika.

Pulau ini berisi gubuk-gubuk penuh sesak yang terbuat dari kardus serta kayu. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan dan pedagang ikan dengan kondisi yang penuh sesak.

Pulau ini memiliki 4 bar salon rambut, Apotek, Kasino bahkan 4 rumah bordil. Meski memiliki ukuran sangat kecil pulau nikinggo menjadi salah satu penghasil ikan terbaik di Afrika yang hasilnya diekspor langsung ke Eropa. 

Lebih dari 100 perahu membawa hasil tangkapan mereka setiap pagi ke pulau kecil ini untuk ditimbang dan dijual, setelah perusahaan pengolahan ikan membeli apa yang mereka butuhkan mereka mengangkut ikan-ikan tersebut ke daratan Kenya.

Karena perairan di sekitar Pulau migingo memiliki hasil ikan yang melimpah, Pulau ini menjadi rebutan oleh dua negara di Afrika. 

Perairan yang mengitari Pulau ini memiliki banyak ikan kakap putih yang merupakan salah satu ikan yang dikonsumsi masyarakat Afrika.

Sehingga tidak mengherankan jika Pulau ini diperebutkan negara-negara tetangganya.

Pulau migingo diklaim oleh Kenya dan uganda.

Dua negara tersebut sama-sama bersikukuh untuk memiliki pulau migingo dan menariknya.

Terdapat pulau yang jauh lebih besar di sebelah timur pulau mingo dengan jarak sekitar 200 meter dan tidak berpenghuni.

Namun demikian dua negara tersebut tidak tertarik untuk memperebutkannya.

Dua orang nelayan Kenya mengklaim bahwa mereka adalah penghuni pertama Pulau ini ketika mereka menetap di sana pada tahun 1991.

Tag
Share