Air Terjun Gajah Makmur Minta Korban Jiwa

Air Terjun Gajah Makmur Minta Korban Jiwa--

KORAN DIGITAL RM - Seorang wisatawan asal Desa Semundam, Kecamatan Ipuh meninggal setelah tergelincir dan terjepit batu di objek wisata air terjun Desa Gajah Makmur (SP 8) Kecamatan Malin Deman. Korban Bernama Farel Alpino berusia 18 tahun. 

Kejadian bermula pada hari Minggu, 19 Mei 2024 saat korban berlibur bersama 2 temannya di Air Terjun Desa Gajah Makmur, sekitar pukul 11.30 WIB. Saat kejadian korban bersama salah satu teman yang bernama Dela Sapitri hendak melewati batuan yang ada di lokasi air terjun.

BACA JUGA:Manjuto Jaya Kabut Pengerjaan Fisik Tahap I

BACA JUGA:Cegah Stunting, Lubuk Sanai Gelar Sosialisasi dan Bagikan BMT

Namun ketika melewati batuan Dela Sapitri tergelincir dan jatuh, saat itu korban berusaha membantu temannya yang jatuh namun naas, ketika teman korban berhasil diselamatkan kaki korban justru tersangkut kayu dan menenggelamkan korban di dasar air. 

Setelah mengetahui keadaan korban, teman korban yang bernama Riski bergegas membantu menyelamatkan korban. Karena kesulitan membantu korban, Riski lantas meminta bantuan dengan melapor ke Kepala Desa Gajah Makmur. Setelah mengetahui kejadian ini, Kades Gajah Makmur, lantas melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk dapat mengevakuasi korban. 

BACA JUGA:Masjid Nurul Ikhlas Gading Jaya Dikepung Banjir Ketinggian 1,5 M

BACA JUGA:Mirip Tapi Tak Sama, Makanan Indonesia Dengan Tambahan Saus Kacang Berikut Ternyata Berbeda Loh.

Dikonfirmasi oleh Kepala Desa Semundam, Amril Mukmin, menyebutkan kejadian tersebut benar terjadi dan korban merupakan warga Desa Semundam.

“Benar, korban merupakan warga Desa Semundam yang bernama Farel Alpino usia 18 tahun,” ujar Amril Mukmin. 

Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.*

Tag
Share