TPP Mukomuko Ikut Konsolidasi Pengembangan Desa Inklusif
TPP: Rombongan TPP Kabupaten Mukomuko foto bersama disela-sela kegiatan pembukaan Konsolidasi Pengembangan desa inklusif--
KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 6 Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Mukomuko Bengkulu, dan 2 orang perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko mendapat kesempatan ikuti kegiatan Konsolidasi Fasilitator Daerah Pengembangan Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial. Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Mercure Jakarta Batavia Jalan Kali Besar Barat Nomor 44 64 Roa Malaka Kecamatan Tambora Jakarta, Barat DKI Jakarta. Kegiatan itu berlangsung selama 5 hari. Yaitu mulai sejak Sabtu 14 Mei hingga Sabtu 18 Mei. Konsolidasi Fasilitator Daerah Pengambangan Desa Inklusif itu bukan hanya diikuti oleh TPP Mukomuko saja. Tetapi diikuti oleh 15 Provinsi dan 48 Kabupaten yang menjadi lokus utama untuk pengembangan desa inklusif.
BACA JUGA:Jembatan ke Persawahan Talang Buai Direhab, Anggaran Sebesar Rp 50 Juta
BACA JUGA:Mengenal Suku Akha Dan Kebiasaan Mereka
Salah satu TPP Kabupaten Mukomuko yang ikut dalam kegiatan Konsolidasi Fasilitator Daerah Pengembangan Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial, Pri Bronson, S.Ikom mengatakan, sesuai dengan surat tugas uang mereka terima. Kegiatan Konsolidasi Fasilitator Desa Inklusif ini diselenggarakan Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, pada Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia.
"Memang tidak semua TPP se Kabupaten Mukomuko yang mengikuti kegiatan ini. Perwakilan TPP Mukomuko hanya 6 orang. Dan dua orang perwakilan dari Dinas PMD. Jadi, total perwakilan dari Mukomuko sebanyak 8 orang," kata Koordinator Kecamatan (Korcam) TPP Kecamatan Sungai Rumbai ini.
BACA JUGA:Wabup Lepas Keberangkatan JCH Asal Mukomuko, Malam Ini Bertolak ke Madinah
BACA JUGA:Masjid Darussalam Menjadi Lokasi Keberangkatan JCH dari 6 Kecamatan
Disampaikan Pri Bronson, untuk wilayah Kabupaten Mukomuko ada beberapa wilayah yang jadi lokus Pengembangan Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial pada program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan tahun 2024 ini. Yaitu Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, Kemudian Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, Desa Resno Kecamatan V Koto dan Desa Tirta Mulya Kecamatan Ipuh. Pembukaan kegiatan Konsolidasi ini dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia yaitu, Sugito, S.Sos, M.H. Dimana kegiatan itu diikuti oleh para Tenaga Ahli, para Narasumber, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan tamu undangan lainnya.
"Kegiatan ini cukup istimewa. Dan menambah wawasan pengetahuan untuk pengembangan desa inklusif di wilayah Mukomuko," imbuhnya. *