Dana Inpres Rp 5 Miliar Akan Digunakan di Selagan Raya

Reporter: AMRIS |

Editor: SAHAD |

Rabu , 15 May 2024 - 19:17

Sambungan rumah PDAM.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Dana pusat berupa anggaran Insrtuksi presiden (Inpres) akan kembali mengalir ke Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 ini. Dimana yang sudah final, adalah Inpres bidang pengairan sebesar Rp 5 miliar lebih. Dana sebesar ini seluruhnya akan digunakan di Kecamatan Selagan Raya, Mukomuko.

Peruntukan dan Inpres ini untuk meningkatan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Mukomuko, berupa peningkatan pipa Sambungan Rumah (SR) dan peningkatan pipa distrirbusi air.

Pipa SR yang akan dibangun mencapai 907 jaringan yang ada di 8 desa Kecamatan Selagan Raya. Sementara untuk pipa distribusi angka pastinya masih menunggu data lengkap dari pihak pengelola PDAM Tirta Selagan.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST,MT menjelaskan dari usulan Rp 7 miliar lebih untuk Ipres bidang pengairan, sebanyak Rp 5 miliar lebih disetujui. Dana ini nantinya akan digunakan untuk peningkatan jaringan PDAM, fokusnya di satu Kecamatan Selagan Raya dengan 8 desa.

"Alhamdulillah, untuk peningkatan jaringan PDAM tahun ini kita mendapat kucuran dana Inpres, untuk sementara khusus di Selagan Raya," kata Apriansyah.

Terus untuk jaringan PDAM di kecamatan lain seperti Teras Terunjam, Air Manjuto hingga Kota Mukomuko termasuk kecamatan lain belum ada peningkatan.

Secara bertahap juga semua menjadi perhatian pemerintah, ditargetkan hingga beberapa tahun kedepan air PDAM bisa mengalir ke semua pelanggan di setiap kecamatan dan desa.

Untuk pembenahan sekaligus tentu butuh dana cukup besar, karena umumnya pipa PDAM yang lama sudah mengalami kendala berat.

"Sesuai ketersediaan anggaran, kedepannya tentu semua akan dibenahi, karena ini menyangkut pelayanan untuk mengalirkan air bersih ke rumah warga," paparnya.

Terus terkait Inpres untuk infrastruktur jalan dan jembatan, Apriansyah mengatakan untuk tahap awal 2024 ini, usulan yang disampaikan belum masuk prioritas.

Di Provinsi Bengkulu baru ada 5 kabupaten yang dipastikan sudah mendapat kucuran Inpres untuk jalan dan jembatan, 5 kabupaten lagi termasuk Mukomuko belum, mudahan pada tahap dua nanti akan muncul.

"Usulan sudah kita sampai tapi belum masuk data, semoga nanti tahap kedua, kita terus upayakan, semua dokumen yang diperlukan sudah disampaikan," tutupnya.

dana inpres rp 5 miliar akan digunakan di selagan raya                            radarmukomukobacakoran.com - dana pusat berupa anggaran insrtuksi presiden (inpres) akan kembali mengalir ke kabupaten mukomuko pada tahun 2024 ini. dimana yang sudah final, adalah inpres bidang pengairan sebesar rp 5 miliar lebih. dana sebesar ini seluruhnya akan digunakan di kecamatan selagan raya, mukomuko.
peruntukan dan inpres ini untuk meningkatan jaringan pipa perusahaan daerah air minum (pdam) tirta selagan mukomuko, berupa peningkatan pipa sambungan rumah (sr) dan peningkatan pipa distrirbusi air.
pipa sr yang akan dibangun mencapai 907 jaringan yang ada di 8 desa kecamatan selagan raya. sementara untuk pipa distribusi angka pastinya masih menunggu data lengkap dari pihak pengelola pdam tirta selagan.
kepala dinas pupr mukomuko, apriansyah,st,mt menjelaskan dari usulan rp 7 miliar lebih untuk ipres bidang pengairan, sebanyak rp 5 miliar lebih disetujui. dana ini nantinya akan digunakan untuk peningkatan jaringan pdam, fokusnya di satu kecamatan selagan raya dengan 8 desa.
baca juga:sambangi kantor radar mukomuko, manager ulp pt.pln rayon mukomuko pamit pindah tugas ke arga makmur
"alhamdulillah, untuk peningkatan jaringan pdam tahun ini kita mendapat kucuran dana inpres, untuk sementara khusus di selagan raya," kata apriansyah.
terus untuk jaringan pdam di kecamatan lain seperti teras terunjam, air manjuto hingga kota mukomuko termasuk kecamatan lain belum ada peningkatan. 
secara bertahap juga semua menjadi perhatian pemerintah, ditargetkan hingga beberapa tahun kedepan air pdam bisa mengalir ke semua pelanggan di setiap kecamatan dan desa.
untuk pembenahan sekaligus tentu butuh dana cukup besar, karena umumnya pipa pdam yang lama sudah mengalami kendala berat.
"sesuai ketersediaan anggaran, kedepannya tentu semua akan dibenahi, karena ini menyangkut pelayanan untuk mengalirkan air bersih ke rumah warga," paparnya.
terus terkait inpres untuk infrastruktur jalan dan jembatan, apriansyah mengatakan untuk tahap awal 2024 ini, usulan yang disampaikan belum masuk prioritas.
baca juga:6 warga selagan raya suspect dbd, camat pimpin gerakan tabur abate
di provinsi bengkulu baru ada 5 kabupaten yang dipastikan sudah mendapat kucuran inpres untuk jalan dan jembatan, 5 kabupaten lagi termasuk mukomuko belum, mudahan pada tahap dua nanti akan muncul.
"usulan sudah kita sampai tapi belum masuk data, semoga nanti tahap kedua, kita terus upayakan, semua dokumen yang diperlukan sudah disampaikan," tutupnya.

Tag