Rumah Warga Pulau Baru Tak Layak Huni, Pantas Mendapat Program Bedah Rumah

Reporter: AMRIS |

Editor: SAHAD |

Selasa , 07 May 2024 - 20:39

Rumah Miskin.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Kondisi bangunan rumah yang ditempati oleh seorang lansia, Dahniar 63 tahun bersama anaknya cukup memprihatinkan dan layak mendapat program bedah rumah. Rumah yang berada di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh ini sudah rapuh.

Hasil pantauan, kondisi rumah sudah cukup tua berbahan kayu. Bagian tiang hingga dinding rumah sudah keropos dimakan rayap. Hingga banyak bagian dinding terpaksa ditampal dengan kayu atau papan bekas agar tidak nampak jebol.

Juga bagian atap sudah tidak layak, saat hujan rumah ini dipastikan bocor sehingga membuat barang yang ada dalamnya basah dan tidak nyaman penghuninya. Begitupun bagian lantai rumah hanya seadanya saja.

Dahniar yang hanya buruh kebun di salah satu perusahaan tidak punya uang untuk merenovasi rumahnya. Ia tinggal di rumah ini bersama dua orang anaknya. Pertama anak laki-laki hanya nelayan biasa dan yang satu lagi wanita, baru saja tamat sekolah.

Melihat kondisi ini, rumah Dahniar layak menjadi perhatian pemerintah dan mendapat program bedah rumah.

Salah satu anaknya, Dori Irawan mengakui kondisi rumah yang ditempati keluarganya ini sangat memprihatinkan.

Rumah yang terbuat dari kayu ini sudah dalam keadaan rapuh, bagian tiang dan dindingnya sudah lapuk dan dimakan rayap hingga bisa dengan mudah dikelupas.

"Kalau hujan sudah pasti bocor hingga air bergenang di dalam rumah. Karena memang kondisi atap hingga bangunannya sudah rapuh," kata Dori.

Harapannya, rumah orang tuanya ini mendapat perhatian dari pemerintah melalui program bedah rumah.

Sebelumnya sudah ada petugas yang datang melihat-lihat dan mengambil poto, tapi tidak ada tindaklanjutinya.

Sementara ada rumah warga lain kondisinya lebih baik bisa dapat. Ia tidak tahu apa alasannya, padahal kondisinya layak.

"Ada yang mengatakan sudah dapat karena tidak ada orang dalam atau pejabat maupun anggota dewan yang dekat. Maka harapan kami kedepan bisa jadi perhatian," paparnya.

Terkait dengan bantuan lain seperti Bansos, orang tuanya mendapat jatah dari pemerintah atau desa, seperti dapat pembagian beras.

"Kalau bantuan Sembako ada, tapi sekedar kebutuhan makan seadanya, untuk rehab rumah tidak mungkin dengan keadaannya sekarang," tutupnya.*

rumah warga pulau baru tak layak huni, pantas mendapat program bedah rumah                             radarmukomukobacakoran.com - kondisi bangunan rumah yang ditempati oleh seorang lansia, dahniar 63 tahun bersama anaknya cukup memprihatinkan dan layak mendapat program bedah rumah. rumah yang berada di desa pulau baru kecamatan ipuh ini sudah rapuh.
hasil pantauan, kondisi rumah sudah cukup tua berbahan kayu. bagian tiang hingga dinding rumah sudah keropos dimakan rayap. hingga banyak bagian dinding terpaksa ditampal dengan kayu atau papan bekas agar tidak nampak jebol.
juga bagian atap sudah tidak layak, saat hujan rumah ini dipastikan bocor sehingga membuat barang yang ada dalamnya basah dan tidak nyaman penghuninya. begitupun bagian lantai rumah hanya seadanya saja.
dahniar yang hanya buruh kebun di salah satu perusahaan tidak punya uang untuk merenovasi rumahnya. ia tinggal di rumah ini bersama dua orang anaknya. pertama anak laki-laki hanya nelayan biasa dan yang satu lagi wanita, baru saja tamat sekolah.
melihat kondisi ini, rumah dahniar layak menjadi perhatian pemerintah dan mendapat program bedah rumah.
salah satu anaknya, dori irawan mengakui kondisi rumah yang ditempati keluarganya ini sangat memprihatinkan. 
baca juga:berburu dukungan parpol maju pilbup, muharamin klaim didukung para tokoh
rumah yang terbuat dari kayu ini sudah dalam keadaan rapuh, bagian tiang dan dindingnya sudah lapuk dan dimakan rayap hingga bisa dengan mudah dikelupas.
"kalau hujan sudah pasti bocor hingga air bergenang di dalam rumah. karena memang kondisi atap hingga bangunannya sudah rapuh," kata dori.
harapannya, rumah orang tuanya ini mendapat perhatian dari pemerintah melalui program bedah rumah.
sebelumnya sudah ada petugas yang datang melihat-lihat dan mengambil poto, tapi tidak ada tindaklanjutinya.
sementara ada rumah warga lain kondisinya lebih baik bisa dapat. ia tidak tahu apa alasannya, padahal kondisinya layak.
"ada yang mengatakan sudah dapat karena tidak ada orang dalam atau pejabat maupun anggota dewan yang dekat. maka harapan kami kedepan bisa jadi perhatian," paparnya.
baca juga:4 orang ini ambil formulir pendaftaran calon bupati di ppp
terkait dengan bantuan lain seperti bansos, orang tuanya mendapat jatah dari pemerintah atau desa, seperti dapat pembagian beras.
"kalau bantuan sembako ada, tapi sekedar kebutuhan makan seadanya, untuk rehab rumah tidak mungkin dengan keadaannya sekarang," tutupnya.*

Tag

Share