Kalahkan Indonesia 0-3, China Rebut Kembali Piala Uber

Tim Uber Indonesia.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Indonesia gagal membendung dominasi China dalam perebutan piala Uber. Indonesia kalah telak 0-3 atas China, sehingga harus mengubur mimpi membawa pulang piala Uber 2024. Dengan kemenangan ini, China berhasil merebut piala Uber yang sempat lepas pada tahun 2022 lalu. Hasil ini menunjukan dominasi China atas piala Uber, yang mencapai 16 kali juara.

Final Uber Cup 2024 antara Indonesia dengan China berlangsung di Hi Tech Sport Zone Center, Chengdu, pada Minggu pagi waktu Indonesia Barat.

Partai pertama Indonesia menurunkan tunggal putri terbaik tanah air saat ini, Gregoria Mariksa Tunjung. Sayangnya Gregora tak mampu menunjukan permainan terbaiknya di hadapan juara Olimpiade sekaligus pemain nomor 2 dunia Chen Yufei. Gregoria menyerah dengan skor 7-21 dan 16-21. 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Duet Siti Fadila Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, diturunkan pada partai kedua. Lagi-lagi wakil merah putih ini tidak mampu berbuat banyak di hadapan pasangan andalan tuan rumah, Chen Qing chen/Jia Yitan. Setelah bertarung selama 39 menit, pasangan Fadia/Ribka menyerah dengan skor 11-21 dan 8-21. 2-0 untuk kemenangan China.

BACA JUGA:Sungai Ipuh Dua Dinobatkan Sebagai Juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan

BACA JUGA:Dwi Sepakat Cup II Diikuti 54 Tim

Tertinggal 2-0, harapan ada pada partai ketiga, tunggal putri. Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhadapan dengan tunggal putri kedua China, He Bing Jiao. Ester mengawali pertandingan cukup menjanjikan. Dimana ia berhasil merebut gim pertama dengan cukup meyakinkan, 21-10. Pada gim kedua, He Bing Jiao bangkit dan berhasil unggul 21-15. Pada gim penentu, He Bing Jiao menunjukan dominasiknya dan menutup pertandingan dengan 21-17. Dengan hasil ini, China berhasil merebut kembali piala Uber yang sempat direbut oleh Korea pada 2022 lalu.

Menjadi runner up, bukan hasil yang buruk bagi tim putri bulutangkis Indonesia. Indonesia menjadi finalis Uber cup kali ini, mengulang sukses pada tahun 2010 lalu. Keluar sebagai runner up, ini merupakan ke-11 kalinya Indonesia tampil di babak final Piala Uber, dan menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar finalis setelah China dengan 20 kali penampilan.*

Tag
Share