Program Prabowo Subianto Mirip Orde Baru

Prabowo Subianto.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang juga Calon Presiden terpilih Letjen (Pur) Prabowo Subianto, menghadiri acara wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Kamis siang 29 Februari 2023. 

Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa dalam waktu 2-3 tahun kedepan, Indonesia bakal swasembada pangan. Bahkan Indonesia akan menjadi lubung pangan nasional. 

Selain itu juga, Prabowo menyampaikan bangsa Indonesia harus mencintai produk dalam negeri. 

Dua hal tersebut, sering disampaikan oleh Presiden kedua RI Soeharto. Bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan wilayahnya luas serta subur. 

Dengan mengelola kekayaan alam dengan baik, maka Indonesia bisa mandiri dan tidak tergantung dengan negara lain. 

BACA JUGA:Banjir di Pesisir Selatan, 10 Meninggal Lebih 20 ribu Rumah Terendam

Prabowo menyampaikan soal swasembada pangan hingga food estate. Dia mengatakan, program tersebut banyak dianggap sebelah mata oleh sejumlah pihak. Padahal, swasembada pangan dan food estate sangat penting bagi Indonesia.

Prabowo mencontohkan, salah satu kekayaan alam Indonesia adalah buah kelapa. Selama ini buah kelapa dari Indonesia diekspor untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 2 ribu pabrik di luar negeri. 

Kedepan, jumlah pabrik kelapa di Indonesia perlu ditambah. Selain menciptakan lapangan kerja, juga hasilnya produk olahan dari kelapa. 

Contoh lain, yang disampaikan Prabowo, Indonesia menghasilkan jutaan ton tandan buah segar kelapa sawit. Olahan kelapa sawit akan dijadikan bahan bakar yang ramah lingkungan dan terbarukan. 

Dikatakan Prabowo, masa depan bangsa akan tergantung dalam kemampuan bangsa untuk menguasai teknologi.

BACA JUGA:Sapuan: Sudah Ada Kepastian, Jembatan Lubuk Selandak Dibangun Tahun Ini

Bukan hanya beli, tapi harus menguasai, menciptakan dan menjalankan teknologi itu.

Dengan semangat yang membara, Prabowo menilai peran pemimpin adalah salah faktor penting yang mempengaruhi masa depan sebuah kelompok.

Oleh karena itu, dirinya berharap setiap langkah yang diambil anak muda ini harus dilandasi oleh inovasi dan kreativitas tanpa merugikan rakyat.

Ia pun mengajak para pemuda untuk memulai pengabdian mereka dari lingkungan terkecil, menunjukkan bahwa kekuatan dan ketangguhan adalah aset penting dalam memimpin.

Disampaikan Prabowo, para elit sering tidak waspada. Tidak melihat kenyataan dari sejarah. Dengan idealisme, kerja keras tahun 1990an Indonesia di ambang tinggal landas, karena tidak waspada maka diganggu, cekcok dan akhirnya jatuh. Hal yang demikian tidak boleh terulang.

BACA JUGA:Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD di Lubuk Talang

Oleh karena itu, Prabowo berharap para lulusan UKRI dapat menjadi anak muda yang tangguh. Karena, menjadi calon pemimpin di masa depan. Saat ini, kelemahan hanya satu yaitu masalah cinta tanah air.

"Sebagian besar cinta tanah air hanya di mulut. Begitu diberi kesempatan, dia korupsi. Saya titip anak muda ini dapat cinta tanah air, cinta rakyat Indonesia. Korupsi, yang menghancurkan negara. Saya titip, jadilah pemimpin cinta rakyat, kreatif dan jangan merampok uang rakyat," katanya.*

Tag
Share