Sapuan: Sudah Ada Kepastian, Jembatan Lubuk Selandak Dibangun Tahun Ini

radarmukomuko.bacakoran.co - Bupati Mukomuko H. Sapuan ,SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI menyatakan bahwa pembangunan jembatan di Desa Lubuk Selandak, Kecamatan Teramang Jaya, dibantu pemerintah pusat.

Sesuai skedul rencana, pembangunan jembatan penghubung Desa Sumber Mulya dengan Lubuk Selandak serta akses perekonomian masyarakat ini bakal dilaksanakan di tahun 2024. 

‘’Untuk jembatan Lubuk Selandak sudah ada kepastian. Pusat telah menyetujui, dan akan dibangun tahun ini,’’ kata Bupati Mukomuko, H. Sapuan pada Sabtu, 9 Maret 2024. 

Kepastian pembangunan Jembatan Lubuk Selandak, usai pertemuan Bupati bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI pekan ini. 

BACA JUGA:Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pondok Batu

"Pada Rabu kemarin, kita bersama Kepala Dinas PUPR Apriansyah ke Kementerian PUPR. Alhamdulillah, dengan kesungguhan itu pihak kementerian menyetujui dan siap membantu. Secara administrasi sudah dituntaskan,’’ tambah Sapuan. 

Sementara ini, Bupati Sapuan masih berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi di tingkat pusat terkait beberapa rencana kegiatan lainnya. Termasuk rencana pembangunan jembatan di Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya, Jembatan Resno di Kecamatan V Koto dan jembatan Pondok Lunang di Kecamatan Air Dikit. 

Tak perlu banyak bicara, yang penting kita terus berupaya membangun daerah. Sekarang kita masih berusaha untuk 3 jembatan lagi. Semoga ada kemudahan,’’ pintanya.

Sekdes Lubuk Selandak, Yuza Marzeni, S.Pd menyampaikan, saat curah hujan tinggi, seperti sekarang ini, perekonomian masyarakat Lubuk Selandak, seakan lumpuh. 

BACA JUGA:Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD di Lubuk Talang

Masyarakat tidak bisa menjual hasil pertanian, disebabkan sulitnya akses keluar dan masuk desa. 

"Saat Sungai Bantal Kiri banjir, hasil perkebunan, kelapa sawit, nggak bisa dijual. Kami warga Lubuk Selandak, sangat menentikan selesainya jembatan ini," demikian Yuza.*