Hadapi Wabah DBD, Camat Kerahkan Segenap Kekuatan

Hadapi Wabah DBD, Camat Kerahkan Segenap Kekuatan --

KORAN DIGITAL RM - Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah di Kecamatan Penarik. Khususnya di Desa Wonosobo dan Lubuk Mukti. Dalam rangka pencegahan menyebarnya serangan DBD, Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM mengerahkan segenap kekuatan. Dengan kata lain, camat melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi penyebaran DBD. 

Diawali dengan rapat lintas sektoral pada Selasa 27 Februari 2024. Dilanjutkan dengan fogging sejak Kamis 29 Februari dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Jumat 1 Maret 2024.

"Fogging sudah dimulai pada hari Kamis, dilanjutkan hari ini (Kemarin, red) sampai selesai," jelas Khairul. 

BACA JUGA:Mundam Marap Upgrade Kapasitas Aparatur Desa

Khairul juga menyampaikan, sejak adanya wabah DBD, semangat masyarakat menjelaskan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkatkan. Dengan sendirinya warga membersihkan tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk.

"Alhamdulillah, sebagian besar wilayah Penarik sudah bersih dari sarang nyamuk," tambah Khairul. 

Disampaikan camat, Jumat bersih dalam rangka PSN difokuskan di desa terjangkit. Namun demikian, pada dasarnya berlaku untuk seluruh desa di Kecamatan Penarik. 

"Kasus DBD terbanyak di Wonosobo. Ada juga di Lubuk Mukti. Warga di desa terdekat harus melaksanakan Jumat bersih. Tapi ajakan ini berlaku untuk seluruh warga," ungkap Khairul. 

BACA JUGA:6 Kades di Ponsu Warning PT DDP

Kades Wonosobo, Samiran, menyampaikan, fogging di desanya dilakukan pada titik kejadian. Dengan kata lain, tidak dilakukan secara menyeluruh di desa. 

"Fogging dilakukan di titik kasus. Kemarin sempat ada korban jiwa, karena terlambat dalam penanganan," jelas Samiran. 

Disampaikan Samiran, secara umum, warga yang sempat sakit DBD, sudah sembuh atau menuju sembuh. 

"Alhamdulillah, warga yang terkena DBD sudah sembuh. Karena mereka mendapatkan penanganan pada waktu yang tepat," demikian Samiran.*

Tag
Share