Panen Rupiah dihari Pemungutan Suara
Lapak: Salah satu lapak dadakan di sekitar TPS pada saat pemungutan suara--
KORAN DIGITAL RM - Beberapa masyarakat di Desa Talang Buai, memanfaatkan hari pemungutan suara untuk meraup rupiah. Pasalnya, di depan empat lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Desa Talang Buai, bukan hanya diramaikan antusiasme masyarakat untuk mengantri menggunakan hak suara saja. Tetapi juga diramaikan oleh lapak pasar dadakan. Beberapa warga juga memanfaatkan momentum hari pemungutan suara untuk berjualan. Ada yang menjual gorengan, jual es, jual mainan anak-anak, jual buah dan jenis makanan lainnya di sekitar TPS.
BACA JUGA:Sempat Khawatir Banjir, Pemilu di TPS di Wonosalam Lancar
Salah satu warga Desa Talang Buai yang membuka lapak gerai gorengan dihari pemungutan suara menuturkan, lumayan untuk menambah pemasukan. Karena warga cukup ramai datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya. Ia mengaku Bukan dirinya saja yang membuka lapak di sekitar TPS, beberapa pedagang lain juga banyak yang berjualan. Bahkan juga ada pedagang dari luar desa talang buai yang masuk berjualan. Ada yang jual mainan anak-anak dan juga ada yang jual buah. "Memang banyak yang jualan di sekitar TPS. Tetapi kami memastikan tidak menganggu kegiatan penguatan suara dan pencoblosan," kata wati.
BACA JUGA:Demi Mencoblos, Pedagang Kaki Lima dan Buruh Rela Tak Dapat Pemasukan
Lanjutnya, keuntungan yang mereka raup selama satu hari satu malam berjualan ini cukup lumayan. Gerai gorengan, lontong telur yang ia buka sejak pagi hingga pukul 23.00 WIB ini cukup ramai dan laris. Karena warga yang mengantri menggunakan suara juga menunggu sambil menyantap gorengan. Bahkan setelah menggunakan hak suara juga ada sebagian warga yang mampir membeli dagangannya. Bahkan ada yang bungkus untuk dibawa pulang ke rumah. "Lumayan bisa mendapat keuntungan jualan hingga Rp 500.000. Semua jenis dagangan yang dijual sejak pagi hingga malam hari itu hampir habis," imbuhnya.*