Gagal Melalui Jalur Khusus, Jembatan Ini Diusulkan Melalui Jalur Reguler

RAWAN KECELAKAAN: Jembatan darurat di Desa Sido Makmur ini rawan mengakibatkan kecelakaan. Pembangunannya diusulkan melalui jalur regular, Musrenbangcam.-SAHAD/RADAR MUKOMUKO-

KORAN DIGITAL RM - Jalan lingkungan di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, putus pada pertengahan Agustus 2023. Penyebabnya adalah gorong-gorong ambruk akibat diterjang banjir. 

Ketika itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung turun. Dan untuk sementara dibuat jembatan darurat. Lebaran jembatan sekitar 2 meter. Cukup untuk kendaraan roda dua. 

Kades dan warga Sido Makmur, berharap, jembatan ini dibangun menggunakan jalur khusus, yakni penanganan bencana. Sehingga bisa lebih cepat, dan tidak banyak persyaratan.

BACA JUGA:Semarakan HUT ke-21, Camat XIV Koto Imbau Perkantoran Pasang Umbul-umbul

BACA JUGA:Resno Mulai Star Realisasikan Fisik Tahun 2024

Sepertinya harapan ini akan berakhir sia-sia. Pasalnya tahun ini tidak ada agenda pembangunan di Sido Makmur. Sehubungan dengan itu, Kades Sido Makmur, Fawzi Amir Asy-sya’bi, SE mengusulkan pembangunan jembatan ini menggunakan jalur regular. Yakni diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).

‘’Harapan kami jembatan ini bisa dibangun menggunakan dana tanggap darurat, karena disebabkan banjir. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dibangun. Saya usulkan melalui Musrenbangcam,’’ jelas Fawzi.

Fawzi juga menyampaikan, sejak 5 bulan terakhir, telah terjadi sedikitnya 4 kecelakaan tunggal di tempat ini. 

Jumlah korban 7 orang, semuanya warga dari luar Sido Makmur. Ada yang luka ringan, ada yang sempat pingsan, ada juga yang harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. 

‘’Suda ada 4 motor yang jatuh di jembatan ini, Kejadiannya selalu malam hari,’’ tambah Fawzi. 

BACA JUGA:Berkeliaran Malam Hari, Ternak Mengancam Keselamatan Pengenadara

BACA JUGA:Ini Perangkat Desa Medan Jaya yang Lolos Seleksi dan dilantik

Kades khawatir, semakin lama akan semakin banyak korban. Selain itu, dengan rusaknya jembatan ini, fungsi jalan yang baru dibangun kurang optimal. Pasalnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. 

"Waktu pertama jalan ini putus, respon pemerintah cukup cepat. Meninjau lokasi dan langsung dibuat jembatan darurat. Kami masih menunggu langkah berikutnya, dibangun permanen. Jangan lagi ada korban kecelakaan,"harap Fawzi. 

Tag
Share