Berkeliaran Malam Hari, Ternak Mengancam Keselamatan Pengenadara
Berkeliaran Malam Hari, Ternak Mengancam Keselamatan Pengenadara-Ilustrasi-Berbagai Sumber
KORAN DIGITAL RM - Warga Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, keluhkan maraknya hewan ternak warga berkeliaran di jalan terutama pada malam hari. Yakni Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu – Padang.
Hal ini membuat warga dan pengendara merasa terganggu saat beraktivitas terutama pada malam hari. Ternak warga berupa kerbau dan sapi kerap berkeliaran dijalan dan membahayakan pengendara.
Tak hanya membahayakan pengendara, ternak yang berkeliaran juga kerap masuk dan merusak pekarangan rumah warga. Kerbau memiliki tubuh hitam dan diselimuti lumpur yang menyebabkan sulit untuk dilihat oleh pengendara ketika gerombolan ternak melintas di jalan.
BACA JUGA:Ini Perangkat Desa Medan Jaya yang Lolos Seleksi dan dilantik
Hewan ternak yang berkeliaran di jalan merupakan ternak milik beberapa warga desa yang tidak di kandangkan atau diurus secara mandiri, melainkan dilepas liarkan sehingga ternak dapat berkeliaran di jalan baik pada siang dan malam hari.
Menurut warga setempat, kerbau yang melintas di jalan pada malam hari membahayakan bagi pengendara. bahkan salah seorang warga menyatakan bahwa ada beberapa kasus kecelakaan mulai dari kasus kecelakaan ringan, sedang, hingga berat yang dialami oleh pengendara.
‘’Daerah sini memang banyak hewan ternak, baik kerbau, sapi, maupun kambing berkeliaran. Sudah lama ternak daerah sini tidak dikandangkan dan dilepas liarkan oleh pemiliknya’’ ujarnya.
Bahkan warga pernah menemukan kasus kecelakaan yang menewaskan pengendara sepeda motor. Kemungkinan pengendara melaju dengan kecepatan tinggi pada malam hari. Dan pada saat bersamaan gerombolan kerbau melintas menyebrangi jalan yang menyebabkan kecelakaan tak terhindarkan.
BACA JUGA:Infrastruktur Jadi Usulan Prioritas Musrenbangcam Sungai Rumbai
‘’Pernah ada yang kecelakaan parah sampai meninggal kecelakaan numbur kerbau di sini. Jalannya lurus, agak sepi kalau malam jadi orang-orang sering kencang bawa kendaraan’’ tambahnya.
“Kalau kerbau sudah melintas malam-malam susah untuk dilihat, karena gelap dan hitam jadi kalau yang pertama lewat daerah sini suka kaget tiba-tiba ada kerbau yang melintas” ungkapnya.
Menurut pantauan reporter Radar Mukomuko, hewan ternak yang tersebar di jalan tidak hanya kerbau dan sapi melainkan ada beberapa kambing yang juga berkeliaran. Akibat banyaknya ternak hal juga membuat banyaknya kotoran ternak yang bertebaran di jalan.
Hewan-hewan ini tidak hanya berkeliaran di jalan namun sampai ke objek wisata seperti pantai. Ternak-ternak ini tidak hanya ada di desa Air Buluh saja, melainkan di beberapa desa yang ada di Kecamatan Ipuh dan Air Rami.
Warga berharap ternak-ternak yang berkeliaran dapat ditangani oleh dinas terkait. Warga juga meminta untuk masyarakat yang memiliki ternak agar dapat memelihara ternak-ternak mereka dengan baik dan tidak melepasliarkan ternak terutama pada malam hari karena sangat berbahaya.*