Warga Sibak Ditemukan Terapung di Muara Sungai Muar, Penyebabnya Masih Misteri

Evaluasi: Personil Polsek MMS Ipuh dan warga desa setempat saat mengevakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di kawasan muara sungai muar--

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Kecamatan Ipuh dan sekitarnya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki hanyut terombang-ambing di arus aliran Muara Sungai Muar Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh Mukomuko Bengkulu. Peristiwa penemuan sesosok mayat tanpa sehelai benang itu ditemukan oleh salah satu warga Desa Pulau Makmur pada Rabu siang,(8/11) sekitar pukul 14.45 WIB kemarin. Adapun identitas sosok mayat yang ditemukan itu yakni, A. Hafidz Azhari (33) warga Desa Sibak Kecamatan Ipuh. Sesuai dengan hasil pengecekan atau hasil visum luar pihak Puskemas Ipuh, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 hari yang lalu.

BACA JUGA:DD Tambahan Lubuk Sanai Tiga Untuk Pembangunan Rabat Beton Dan Rehab Gedung PAUD

Kapolsek Mukomuko Selatan (MMS) Ipuh, Iptu. M Setya Yuli Muhanto, SH dihubungi membenarkan adanya penemuan sosok mayat di arus aliran Muara Sungai Muar tersebut. Sekitar pukul 14.45 WIB ada salah satu warga Desa Pulau Makmur yang datang langsung ke Mapolsek MMS Ipuh, dan menyampaikan informasi ada mayat hanyut mengambang tanpa busana di kawasan Muara Sungai Muar. Mendapat informasi tersebut, pihaknya dari Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Setiba di TKP kita langsung mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Ipuh. Dan koordinasi dengan pihak Puskesmas," kata Setya Yuli M.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pengecekan pihak Puskesmas Ipuh, janazah tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 2 hari yang lalu. Namun, untuk penyebab meninggalnya belum bisa dipastikan. Karena untuk memastikan penyebab meninggalnya jenazah ini harus ada hasil otopsi. "Perkiraan jenazah ini sudah meninggal sekitar 2 hari yang lalu. Sementara untuk dugaan penyebabnya belum tau. Kita sudah koordinasi dengan pihak keluarga, dan menunggu keputusan pihak keluarga apakah jenazah diotopsi atau tidak. Kalau tidak diotopsi maka jenazah langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya.

BACA JUGA:Masa Kampanye Terbuka Belum Dimulai, APK Sudah Bertebaran

Sementara Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya identitas jenazah memang sempat lama terungkap. Namun, setelah di evakuasi ke Puskesmas dan diteliti dengan baik, ternyata jenazah tersebut asalnya adalah warga Desa Sibak. Pihak keluarga pun sudah membuat pernyataan menyatakan bahwa jenazah tidak perlu diotopsi. "Pihak keluarga ikhlas dan tidak perlu diotopsi. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," tambahnya.*

Tag
Share