Resno Desa Tercepat di V Koto yang Mengajukan Pencairan Tahap I

Kades Resno, Mardalius--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Di Kecamatan V Koto baru satu desa yang melakukan pengajuan pencairan tahap I, yaitu Desa Resno. Sehingga menjadikan Resno sebagai yang tercepat pengajuan di kecamatan tersebut.

Dimana berkas persyaratan pengajuan Resno telah diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) beberapa hari lalu. Oleh sebab itu, sekarang tinggal menunggu berkas pengajuan diverifikasi Dinas PMD, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). 

Kades Resno, Mardalius saat ditemui di ruang kerjanya, Pada Rabu 24 Januari 2024, mengatakan, berkat kerjasama seluruh perangkat desa dan pihak kecamatan akhirnya Resno bisa pengajuan tahap I.

BACA JUGA:3 KPM BLT-DD Banjar Sari Bergeser

Untuk wilayah Kecamatan V Koto, info dari kecamatan baru desa mereka yang pengajuan. Sebab desa lain masih menyusun berkas persyaratan serta ada yang masih berkutat menyelesaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) 2024. 

“Alhamdulillah berkat kerjasama dan dorongan pihak-pihak terkait kita telah melakukan pengajuan tahap I,”kata Kades. 

Lanjut Kades, pihaknya berharap berkas pengajuan yang telah mereka sampaikan bisa lolos verifikasi sehingga berlanjut ke tahap berikutnya. Sehingga jika tahapan proses berjalan lancar tanpa ada hambatan, biasanya pencairan bisa cepat.

Untuk itu sekarang pemerintah desa tengah bersiap merealisasikan program kegiatan yang telah di tetapkan dalam APBDes 2024. Jika anggaran Dana Desa (DD) masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) realisasi kegiatan bisa langsung dilakukan. 

BACA JUGA:TPK Desa Pulai Payung Siap Bekerja

“Harapan kita berkas pengajuan tidak ada lagi yang salah, sehingga anggaran bisa cepat cair dan kegiatan tahun ini bisa langsung direalisasikan,”tambahnya.

Masih Kades, ia juga menargetkan penyerapan anggaran tahun ini bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Apalagi kegiatan fisik mayoritas rencananya akan direalisasikan lebih awal dari kegiatan non fisik. Sehingga pada akhir tahun anggaran, desa tinggal fokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pelatihan.

Pasalnya pemerintah desa tidak ingin pengerjaan fisik dikejar-kejar waktu jika realisasinya lambat. Untuk itu, diharapkan kerjasama dan dukungan seluruh warga dan lembaga desa. Supaya apa yang telah sama-sama  direncanakan semuanya terealisasi dengan maksimal.  

BACA JUGA:Kades Diminta Ajukan 16 Orang Warga Penerima Asuransi Gratis

“Target kita realisasi kegiatan tahun ini bisa lebih maksimal sehingga anggaran bisa cepat terserap. Maka diharapkan dukungan dari seluruh unsur desa,”demikian Kades.*

Tag
Share