Kapolsek Sungai Rumbai Bantu Korban Kebakaran

radarmukoumkobacakoran.com-Polsek Sungai Rumbai Polres Mukomuko Polda Bengkulu peduli terhadap keluarga yang menjadi korban kebakaran. Dimana jajaran anggota Polsek Sungai Rumbai yang dikomandoi langsung oleh Kapolsek, Iptu Robby Has Wantania, SH, MH, tempo hari terlihat turun langsung menyambangi rumah warga yang menjadi korban kebakaran di Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai. Mereka melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial yaitu memberikan bantuan sembako berupa beras, telur, mie instan, dan beberapa jenis sembako lainnya kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran. Kapolsek Sungai Rumbai berharap dengan adanya bantuannya ini, bisa membantu korban. 

BACA JUGA:Tahun 2025, Ini Jumlah KPM BLT-DD Batu Ejung

BACA JUGA:Camat Selagan Raya Pensiun, Oky Hendriyadi Double Job

Menurut Robby Has Wantania, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa. Tetapi pemberian sembako ini adalah salah satu bentuk kepedulian mereka dari jajaran anggota Polri terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran. Dengan harapan bangunan ini membantu keluarga yang tengah ditimpa musibah kebakaran ini. Polri siap hadir pada saat masyarakat membutuhkan. Selain memberikan bantuan sembako, secara tidak langsung kegiatan bakti sosial ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara jajaran anggota Polri dengan masyarakat. "Kita melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang jadi korban kebakaran di Desa Sumber Makmur. Kita mendatangi kediaman korban, dan berdialog dengan keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut. Kita harap bantuan sembako ini bisa sedikit membantu korban," kata Robby Has Wantania Selasa,(7/1).

Untuk diketahui, warga Desa Sumber Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, pada Minggu tanggal 5 Januari 2025 sekira pukul 05.10 WIB tempo hari geger dengan kejadian kebakaran hebat. Dalam peristiwa itu api meluluhlantahkan 1 Unit rumah warga Desa setempat. Adapun korban dalam peristiwa ini yaitu Bahrul Ulum (35). Dalam kejadian kebakaran tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya saja rumah semi permanen milik korban beserta dengan isinya semuanya ludes dan rata dengan tanah. Kerugian yang harus ditelan oleh korban pemilik rumah ditaksirkan mencapai lebih kurang sekitar Rp 100.000.000. Adapun dugaan penyebab kebakaran ini, yaitu diduga kuat api bersumber dari obat nyamuk bakar.