Keren, ini Kota Tercantik dan Paling Bersih di Dunia

RADAR MUKOMUKO - Tidak semua kota di penjuru dunia terlihat cantik, bersih dan sejuk. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya hidup di kota yang hijau, sejuk dan bersih. Kota hijau diyakini dapat mendorong masyarakat dalam menjalani kehidupan yang sustainable. Kota hijau menerapkan berbagai hal, seperti program daur ulang, jalur sepeda, taman masyarakat, dan standar kualitas air yang tinggi. Meskipun ada kepadatan lalu lintas, populasi orang dan udaranya 

terbilang sangat aman, ramah lingkungan. Dihimpun dari beberapa sumber dari banyak kota indah di dunia, setidaknya ada 7 kota terbaik yang sangat hijau dan bersih. Apakah Indonesia termasuk dalam 7 kota indah cantik dan sejuk ini Simak artikel berikut.

Pertama Kopenhagen, Denmark, termasuk kota urutan pertma yang dinobatkan sebagai kota indah bersih dan sejuk. Kota ini mempunyai jalur sepeda terbaik. Bahkan, sekitar 50 persen penduduknya lebih memilih menggunakan sepeda dibanding mobil, sepeda motor dan sejenisnya. Oleh sebab itu tidak heran jika kota ini memiliki tingkat emisi karbon dioksida yang sangat rendah. Selain menyukai program daur ulang dan pengomposan, ada juga layanan kapal bertenaga listrik dan surya di Kopenhagen. Kota ini mencoba untuk menjadi negara netral karbon pada 2025 ini.

BACA JUGA:SK Pemberhentian Kades Air Berau Masih Diproses

BACA JUGA:Rahasia Olahan Bunga Telang: Si Biru Cantik dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan dan Kuliner

Kedua Amsterdam Belanda, warga Amsterdam juga menjadikan sepedasebagai modal transportasi yang paling banyak digunakan. Hal ini didukung dengan infrastruktur kota yang mempunyai jaringan kanal dan kondisi jalan sempit. Amsterdam mulai menjalankan program smart city sejak 2009 hingga sekarang. Pemerintahan setempat telah mendorong masyarakat untuk melakukan daur ulang, instalasi panel surya, layanan kendaraan listrik. Selain itu Amsterdam juga menyediakan lebih dari 300 stasiun pengisian ulang untuk mobil listrik. Negara ini cukup keren dan bisa menjadi salah satu tujuan untuk traveling bersama keluarga dan kerabat.

Ketiga Stockholm, negara ini juga berkomitmen menjaga lingkungan hijau dan kebersihannya. Sepertiga dari luas total kotanya merupakan ruang hijau, yang memiliki 12 taman besar. Stockholm juga merupakan kota pertama yang mendapat penghargaan European Green Capital pada 2010 lalu. Hal ini tak lepas dari konsistensinya mengubah limbah menjadi biogas, untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil.

BACA JUGA:Simak, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat

BACA JUGA:Batuk sering Menganggu Aktivitas Anda, Ini 6 Obat Pereda Batuk Alami

Kempat San Francisco Amerika Serikat, mengingat tingginya tingkat daur ulang menjadi alasan utama di balik lingkungan hijau San Francisco. Pemerintah kota ini juga memiliki misi untuk membuat limbah kota menjadi nol pada 2020. San Fransisco mampu mendaur ulang limbah di kota menjadi hal yang lebih baik Sejak tahun 2007, penggunaan kantong plastik yang tidak dapat didaur ulang telah dilarang dijual di negara tersebut. Dalam waktu dekat, San Frasisco akan lebih mengandalkan sumber energi ramah lingkungan. Di antaranya seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga panas hidro-Geo, dan biofuel daripada bahan bakar fosil.

Kelima Vancouver Kanada, Vancouver merupakan salah satu kota layak huni yang paling hijau di dunia. Sebesar 93 persen kebutuhan listrik di kota menggunakan energi ramah lingkungan. Tak sebatas itu saja, pemerintah kota ini dan masyarakatnya memiliki visi ambisius untuk menjadikan Vancouver sebagai kota terhijau di dunia pada 2020. 

Mereka membentuk tim efisien yang disebut Green nest City Action Team (GCAT) yang saat ini terus membuat terobosan untuk percantik kota dan taman-taman di negara tersebut.

Kemudian yang keenam Curitiba Brazil, Kota Curitiba di Brazil Selatan dikenal dengan perencanaan kota yang terintegrasi. Kota ini memiliki 12 hektare ruang hijau per 1.000 penduduk. Total luas ruang hijaunya sekitar 400 kilometer persegi. Ruang hijau yang luas tersebut menawarkan kondisi keanekaragaman hayati dan ketenangan sekitarnya. 

Salah satu yang populer adalah kebun botani di Curitiba, menjadi rumah bagi 350 ribu spesies lebih. Pembalakan liar dan penggunaan lahan yang mengandung vegetasi lokal benar-benar dicegah di Curitiba. Pemerintah setempat sangat konsisten menetapkan kota yang bersih dan sejuk.