Berdiri Atau Duduk, Begini Cara Minum Air Zam Zam yang Baik dan Benar

Berdiri Atau Duduk, Begini Cara Minum Air Zam Zam yang Baik dan Benar--Istimewa

radarmukomuko.bacakoran.co -Air zam-zam merupakan air yang memiliki keistimewaan dan kemuliaan dalam Islam. Sebelum meminumnya, muslim perlu membaca doa serta menerapkan adab minum yang baik.

Banyak muslim yang bertanya-tanya terkait tata cara minum air zam-zam berdiri atau duduk. Hal ini memiliki beberapa perbedaan pendapat atau pandangan dari para ulama.

Dilansir dari buku Sehari Semalam Bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai cara minum air zam-zam, apakah sebaiknya dilakukan dengan cara berdiri atau duduk.

Apa itu air zam-zam?

Air zam-zam adalah air suci yang berasal dari sebuah sumur di Masjidil Haram, tepatnya di dekat Ka'bah di kota Mekkah, Arab Saudi.

BACA JUGA:Basmi Serangga Pengganggu di Rumah Panduan Ampuh dan Ramah Lingkungan

Air zam-zam bermula dari kisah Siti Hajar dan putranya Ismail. Menurut riwayat, ketika Siti Hajar dan bayinya ditinggalkan di padang pasir yang gersang, sang ibu berlari bolak-balik mencari air untuk menghilangkan dahaga.

Saat itulah, keajaiban Allah SWT datang kepada Siti Hajar dan menurunkan air dari sumber mata air yang kemudian dinamakan Zam-zam.

"Sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit." (hadits riwayat Ibnu Abbas RA).

Air zam-zam memiliki kandungan mineral yang berbeda dengan air biasa, bahkan tidak pernah kering sejak pertama kali muncul. Sampai sekarang air zam-zam masih bisa dinikmati oleh seluruh umat muslim yang berkunjung ke Masjidil Haram.

Cara minum air zam-zam berdiri atau duduk?

BACA JUGA:Manisnya Ubi Bakar Madu: Resep dan Tips Membuatnya di Rumah

Islam mengatur adab dan perilaku dalam segala hal, termasuk ketika minum. Bahkan muncul pertanyaan mengenai tata cara minum air zam-zam berdiri atau duduk, mana yang sebaiknya dilakukan?

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian minum sambal berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya." (HR. Ahmad).

Akan tetapi, terdapat pula hadis yang menunjukkan bahwa Nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam minum sambal berdiri.

Dari Ibnu Abbas Radhialahu 'Anhu, ia berkata, "Aku memberikan air zam-zam kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi a Sallam maka beliau lantas minum dalam keadaan berdiri." (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis pertama diterangkan mengenai larangan minum ambil berdiri, namun di hadis kedua disebutkan bahwa Rasulullah pernah minum air zam-zam sambil berdiri.

BACA JUGA:Apa Iya, Mengkonsunsi Makanan Pedas Menurunkan Resiko Kematian!

Dari kedua hadis tersebut ada ulama yang berkesimpulan bahwa minum sambil berdiri diperbolehkan, meski yang lebih utama adalah minum ambil duduk.

Para ulama juga berpendapat bahwa tidak ada perbedaan antara tata cara minum air zam-zam dengan air lainnya, yaitu lebih disunnahkan dalam posisi duduk. Sebab, makan dan minum sambil duduk ini merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.*

Tag
Share