Jalinbar di Desa Arah Tiga Kerap Mengakibatkan Kecelakaan

radarmukomukobacakoran.com - Dalam beberapa minggu terakhir, cukup banyak mobil truk terperosok ketika melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang. Pasalnya ada satu titik Jalinbar yang berlubang-lubang dan rusak rusak parah. Sehingga kerap mengakibatkan roda mobil terperosok dan tersangkut. Maka dari itu, masyarakat berharap agar pemerintah melakukan perbaikan secara permanen. Karena selama ini hanya dilakukan penimbunan di titik berlubang. Sehingga hanya bertahan dalam beberapa minggu, setelah itu lubang dibadan kembali menganga. 

Salah seorang warga sekitar mengatakan, dalam satu minggu ini sekitar empat mobil terperosok di jalan berlubang tersebut. Karena ukuran lubang yang lumayan dalam dengan jumlah cukup banyak disatu lokasi. Akibatnya kendaraan, khususnya truk besar sulit menghindari lubang dan berakhir robanya terperosok. Sehingga mereka sesame supir terkadang dibantu masyarakat mengeluarkan truk terperosok. Karena dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan kemacetan. 

“Lokasi jalan berlubang yang kerap mengakibatkan roda mobil terperosok ini di dekat area SPBU Desa Arah Tiga,”katanya.

BACA JUGA:Monev Tahap Dua di Kecamatan Lubuk Pinang Dimulai

Lebih lanjut dikatakannya, untuk sekarang kondisi lubang sudah ditimbun oleh pihak terkait menggunakan koral. Sehingga sementara waktu belum ada lagi mobil truk yang terperosok. Tetapi berkaca dari sebelumnya, penimbunan lubang menggunakan koral tidak akan bertahan lama. Sebab jalan tersebut dilintasi oleh seluruh kendaraan dari mulai kecil sampai besar. Selain itu air hujan juga dapat menimbulkan pengikisan. Sehingga koral yang ditimbun akan tercecer dan mengakibatkan lubang jalan muncul kembali. 

“Kalau sekarang lubang tersebut sudah ditutup oleh koral sekitar dua hari lalu. Tapi biasanya dalam beberapa hari ke depan pasti akan berlubang kembali,”sambungnya.

BACA JUGA:Badan Lemas? Ini 7 Makan yang Dapat Memberikan Energi Dengan Cepat Tapi Tetap Sehat

Maka dari itu, masyarakat berharap agar perbaikan yang tengah dilakukan oleh pemerintah di sepanjang Jalinbar juga menyentuh lokasi berlubang di Desa Arah Tiga. Sehingga dengan adanya perbaikan secara permanen, kemungkinan daya tahan jalan akan meningkat. Tidak seperti penimbunan menggunakan koral yang hanya bertahan dalam hitungan minggu bahkan hari. 

“Kami berharap perbaikan yang sedang berlangsung di sepanjang jalinbar juga menyentuh titik jalan tersebut,”tutupnya.