Karya Mulya Tingkatkan Sarana Pasar
Pasar: Pasar Desa Tunggang Karya Mulya --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh, tahun 2024 ini berupaya meningkatkan sarana dan prasarana berupa bangunan pasar. Peningkatan bangunan pasar ini menjadi salah satu program prioritas Pemdes Karya Mulya. Perencanaan itu sudah dituang dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran (TA) 2024 ini. Adapun peningkatan yang sudah direncanakan yaitu menambah lantai 2 los pasar. Pemdes Karya Mulya berupaya untuk membenah dan menata wajah kawasan Pasar Desa Karya Mulya ini dengan baik.
Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, tujuan peningkatan sarana dan prasarana pasar ini pertama adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Karena selama ini PADes yang bersumber dari pasar desa ini sudah cukup. Namun, belum begitu maksimal. Dengan adanya penambahan dan peningkatan sarana dan prasarana ini, pihaknya dari desa berharap kedepan PADes dari pasar ini bisa lebih maksimal dari sebelumnya. "Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana, tentu PADes dari pasar juga ikut bertambah. Itu tujuan dan harapan kita meningkatkan bangunan pasar ini," kata Heriyanto.
BACA JUGA:Masyarakat V Koto Keluhkan Jaringan Internet
Dijelaskannya, setelah menunggu dana khusus untuk program prioritas dari pusat. Sisa dari Dana Desa (DD) tersebut langsung dimusyawarahkan dengan BPD dan tokoh masyarakat. Sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah. Tahun 2024 ini pihaknya akan fokus dalam peningkatan sarana dan prasarana pasar. "Bangunan yang bersumber dari DD tahun ini hanya 1 item. Yaitu peningkatan pasar. Selain itu tidak ada. Jadi peningkatan pasar ini menjadi prioritas utama kita dalam penggunaan DD tahun 2024 ini," jelasnya.
BACA JUGA:KPM BLT-DD Sungai Lintang Ditetapkan, Ini Jumlahnya
Ditambahkannya, sesuai dengan regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan. Program prioritas pemerintah pusat yang harus direalisasikan oleh semua desa cukup banyak. Diantaranya yaitu kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), program ketahanan pangan, kegiatan pencegahan dan penanganan Stunting. Dan beberapa kegiatan lainnya yang harus direalisasi menggunakan DD. "Program prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat ini. Tetap kita utamakan. Namun, kegiatan pembangunan sesuai kewenangan desa juga menjadi prioritas kita. Yang jelas semua kegiatan yang bersumber dari DD sudah kita musyawarahkan," imbuhnya.*