Pemdes Air Bikuk Kebut Realisasi Dana Insentif

Kades Air Bikuk, Aleston --

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu) Mukomuko Bengkulu, merupakan salah satu desa penerima dana insentif atau dana tambahan dari pemerintah dalam tahun anggaran 2024 ini. Sekarang, desa tersebut mulai bergerak dan menggarap pekerjaan yang bersumber dari anggaran sebesar Rp 144.516 tersebut. Pemdes Air Bikuk cukup optimis kegiatan fisik yang mereka realisasikan dari dana tambahan ini bisa selesai sebelum akhir Desember mendatang. Adapun jenis bangunan fisik yang direalisasikan yaitu pembangunan drainase. Oleh karena itu, pihaknya dari Pemdes minta Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melakukan percepatan pengerjaan dengan tidak mengabaikan kualitas an mutu bangunan yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Warga Tanjung Medan Kembangkan Kambing Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Selama Pengeringan Irigasi, Mayoritas Sawah di Lubuk Gedang Semak Belukar

Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah untuk penggunaan dana tambahan tersebut, setidaknya ada 2 jenis kegiatan yang mereka realisasikan. Yaitu, pembangunan drainase dan pembangunan 2 titik sumur bor. Namun, untuk pembangunan sumur bor diprediksikan tidak terkejar lagi untuk direalisasikan. Sehingga anggaran untuk pembangunan sumur bor tersebut silpa dan digunakan dalam tahun 2025 mendatang. "Ya, untuk pembangunan darinases tetap kita lanjutkan menjelang akhir Desember 2024 ini. Namun, untuk pembangunan sumur bor terpaksa kita Silpa. Karena waktu pengerjaan sudah mepet. Takutnya pengerjaan sumur bor tersebut tidak selesai menjelang akhir Desember mendatang," kata Aleston.

Sambungnya, karena waktu sudah mepet pihaknya minta kepada TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan sumur bor ini melakukan percepatan dalam pengerjaan. Sehingga pembangunan drainase ini bisa selesai sebelum akhir Desember mendatang. Sekarang pengerjaan drainase tersebut sudah mulai digarap oleh TPK dan semua tenaga kerja yang sudah ditentukan. Melihat progres pengerjaan saat ini, mereka optimis pembangunan drainase itu bisa selesai sebelum akhir Desember mendatang. "Kita sangat optimis untuk pembangunan drainase masih terkejar menjelang akhir Desember mendatang. Tetapi kalau sumur bor waktunya sudah mepet, dan kita khawatir tidak selesai sebelum akhir tahun 2024 ini," bebernya.

BACA JUGA:Perangkat Desa dan Anggota BPD Retak Ilir Diberi Imu Baru

BACA JUGA:Badan Kesbangpol Gelar Penyuluhan Pencegahan Narkoba di Desa Lubuk Pinang

Sebelum dana untuk pembangunan sumur bor ini silpa ditambahkan Aleston, mereka juga sudah koordinasi dengan dinas PUPR Mukomuko terkait dengan regulasi penggunaan anggaran tambahan ini. Sesuai dengan regulasi dan petunjuk dari Dinas PUPR Mukomuko. Mereka merasa waktu mengerjakan sumur bor itu sudah tidak maksimal. Dan khawatir pembangunannya tidak selesai sebelum akhir Desember. Selain itu, mereka juga sudah duduk bersama dengan anggota BPD terkait dengan Silpa atau tidak dana untuk pembangunan sumur bor ini. "Kita sudah koordinasi langsung dengan Dinas PUPR Mukomuko. Kesimpulannya waktu untuk mengerjakan sumur bor ini sudah tidak maksimal. Jadi, rencana kita dana untuk pembangunan sumur bor ini kita Silpa," tambahannya.(ide)

Tag
Share