Pemdes Banjarsari Mulai Kebut Merealisasikan Dana Tambahan
Pemdes Banjarsari Mulai Kebut Merealisasikan Dana Tambahan --screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Pemerintah Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko Bengkulu, mulai star kebut realisasikan kegiatan yang bersumber dari dana insentif atau dana tambahan yang mereka terima tahun anggaran berjalan 2024 ini. Dimana dana insentif atau dana alokasi kinerja sebesar Rp 144.516 tersebut mereka gunakan untuk pembangunan sumur bor titik. Kemarin Senin,(25/11) Desa Banjarsari langsung melaksanakan titik nol atau peletakan batu pertama pembangunan 2 Unit sumur bor tersebut. Meskipun sudah memasuki akhir tahun. Namun, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari berupaya untuk menuntaskan 2 Unit sumur bor tersebut sebelum akhir Desember mendatang.
Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Muh. Sopyan melalui Sekdes, Ali Usman saat dihubungi mengatakan, dana insentif itu masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) per tanggal 21 November kemarin. Anggaran itu memamah agak lamban ditransferkan ke desa. Sehingga selama ini desa belum bisa bergerak untuk merealisasikan dana tambahan tersebut. Setelah memastikan dana sudah masuk ke RKD. Sekarang mereka langsung bergerak, dan berupaya untuk memaksimalkan serapan anggaran tersebut. "Tanggal 21 kemarin dana itu baru masuk ke RKD. Jadi, selayang kita baru bisa bergerak merealisasikan dana tersebut. Hari ini (kemarin red) kita langsung melaksanakan titik nol untuk merealisasikan anggaran tersebut," kata Ali Usman.
BACA JUGA:KPM Banjar Sari Diberi Wawasan Baru
BACA JUGA:Pemdes Banjar Sari Kebut Tuntaskan Kegiatan Fisik
BACA JUGA:Keren! Ini Program Ketahanan Pangan Yang Direalisasikan Desa Banjar Sari
Lanjutnya, meskipun waktu dalam Tahun Anggaran (TA) 2024 ini sudah mepet. Dan tinggal menghitung hari tutup buku 2024. Tapi mereka dari Pemdes Banjarsari tetap optimis pembangunan sumur bor yang bersumber dari dana tambahan ini bisa selesai sebelum akhir Desember ini. Oleh karena itu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan ini, diharapkan bisa melakukan percepatan pengerjaan, dengan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan. "Kita berupaya pembangunan sumur bor ini selesai sebelum akhir Desember mendatang. Kita menuntut TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan ini, bisa melakukan percepatan," harapnya.
BACA JUGA:Banjar Sari Prioritaskan 4 Item Bangunan Fisik
Ditambahkannya, penggunaan dana insentif atau dana tambahan dalam tahun berjalan ini. Sebelumnya sudah dimusyawarahkan bersamaan BPD dan tokoh masyarakat desa. Sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah tersebut, dana insentif sebesar Rp 144.516 tersebut digunakan untuk pembangunan fisik. Yaitu untuk pembangunan sumur bor 2 Unit, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Desa Banjarsari. "Ya, penggunakan dana tambahan ini, berdasarkan kesepakatan musyawarah. Kita dari desa hanya merealisasikan anggaran tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan bersama. Dan bukak hanya keputusan dari desa saja. Kita harap selama pengerjaan sumur bor ini, warga desa bisa ikut mengawasi, sehingga pembangunan sumur bor tersebut dikenakan sesuai dengan perencanaan," tambahannya.(ide)