Peserta Tak Lengkap, Paslon No 1 Sempat Tolak Lanjutkan Debat
Debat Paslon Bupati.-Sahad-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Sabtu malam, 9 November 2024 melaksanakan debat perdana yang dihadiri 3 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko. Debat perdana ini, diselenggarakan oleh Bengkulu Ekspress Televisi (BETv) di Hotel Mercure, Kota Bengkulu.
Debat ini diikuti 3 dari 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko. 1 Paslon yang tidak diundang mengikuti debat ini adalah pasangan Paslon nomor urut 3. Sebagai bentuk rasa simpati, Paslon nomor 1, sempat menolak debat dilanjutkan. Dan meminta pihak terkait untuk menghadirkan Paslon nomor 3.
‘’Sebagai bentuk simpati terhadap Paslon nomor 3, saya tidak mau lenjutkan debat ini sebelum Paslon nomor 3 hadir di sini. Kami tidak mau dituding melakukan kecurangan,’’ ujar Renjes Zaetheddy, selaku Paslon bupati nomor 1.
Atas keberatan yang disampaikan Renjes Zaetheddy, moderator meminta agar Renjes Zaetheddy tetap melanjutkan acara ini. Dan masih ada kesempatan debat kedua. Selain itu, moderator juga memastikan keamanan jalannya acara. Dan debat berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA:Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Soroti RSUD
Ketua KPU Kabupaten Mukomuko, Marjono mengatakan, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 masih berstatus Kepala Daerah Kabupaten Mukomuko. Keduanya hingga saat ini belum melampirkan surat cuti. Sehingga sesuai Rekomendasi dari Bawaslu maka keduanya belum bisa melakukan kampanye termasuk mengikuti debat perdana ini.
"Jadi dalam hal ini rekomendasi yang kami sampaikan ke Paslon nomor 3 adalah untuk mengurus surat cuti kampanye, ketika sudah dipenuhi surat cuti tersebut Paslon boleh melakukan kampanye dan lainnya. Konfirmasi sampai hari ini surat cutinya belum ada dan belum disampaikan. Datang boleh datang, sampai surat cuti dipenuhi," Jelas Marjono.
Dalam debat tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Ir. Renjes Zaetheddy dan Rismanaji, S.IP memaparkan visi mereka mengenai peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan. Menurut Renjes, Mukomuko memiliki potensi besar di sektor perikanan dengan produksi perikanan laut mencapai 19,700 ton dan panjang garis pantai sekitar 98,218 km.
Renjes juga menekankan pentingnya pengembangan industri hilir di sektor perkebunan untuk meningkatkan pendapatan petani. Program ini diharapkan dapat membantu menambah penghasilan petani dan mendukung perekonomian daerah.
BACA JUGA:7 Sikap Ampuh Hadapi Komentar Negatif: Tetap Tenang dan Percaya Diri!
Rismanaji, calon wakil bupati nomor urut 1, juga menyampaikan pesan untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi berbasis lokal. Pengembangan sarana dan distribusi pangan penting agar masyarakat di pedalaman bisa merasakan akses yang lebih mudah pada produk-produk perikanan lokal yang sehat dan berkualitas.
Pasangan calon nomor urut 2, Choirul Huda dan Rahmadi, menyoroti pentingnya ketersediaan tenaga medis berkualitas. Huda menyebutkan, akan memprioritaskan pengembangan sumberdaya manusia di bidang kesehatan. Sehingga akan membantu menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih handal dan mengurangi kebutuhan rujukan keluar daerah.
"Kami akan memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui beasiswa pendidikan bagi dokter dan tenaga medis lokal," kata Huda.
Rahmadi, calon wakil bupati nomor urut 2, menambahkan, infrastruktur kesehatan juga menjadi bagian penting dalam visi mereka. Selain meningkatkan tenaga medis, mereka juga berkomitmen melengkapi fasilitas kesehatan.
"Selain peningkatan tenaga medis, kami berkomitmen untuk melengkapi fasilitas kesehatan di setiap kecamatan agar masyarakat Mukomuko tidak perlu jauh-jauh mencari layanan kesehatan,” ucap Rahmadi.
Selain itu, Pasangan nomor urut 2, Choirul Huda menyampaikan pandangannya mengenai peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mukomuko. Mereka berpendapat bahwa anggaran daerah (APBD) harus dialokasikan dengan tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:7 Sikap Ampuh Hadapi Komentar Negatif: Tetap Tenang dan Percaya Diri!
"APBD yang tepat sasaran menumbuhkan perekonomian dan mendatangkan pendapatan di luar sektor pertanian dan perikanan," jelas Huda.
Huda juga menekankan pentingnya memudahkan investasi di Mukomuko agar daerah tidak terlalu bergantung pada sektor pertanian dan perikanan. Hal ini bertujuan untuk mendorong sektor-sektor ekonomi baru yang bisa meningkatkan PDRB Mukomuko.
"Kami akan mengutamakan kebijakan yang mendukung investasi dan sinkronisasi keuangan pusat dan daerah," ujar Huda.
Rahmadi juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi untuk mendukung kebijakan ekonomi yang berdampak langsung ke masyarakat. “Birokrasi yang efisien adalah kunci agar kebijakan ekonomi dapat dijalankan dengan efektif dan berdampak nyata,” kata Rahmadi.
Selain pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, pasangan nomor urut 2 juga menyoroti pentingnya infrastruktur untuk memperlancar perekonomian.
“Infrastruktur ekonomi yang baik akan mengundang investasi lebih besar dan memudahkan akses distribusi produk lokal," tutup Rahmadi.
BACA JUGA:Penanggulangan Tanggap Darurat Longsor di Pondok Panjang Selesai
Pasangan calon nomor urut 4, Edwar Setiawan dan Ruslan, tidak hanya fokus dikesehatan, mereka juga akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di kawasan produksi perikanan dan permukiman nelayan. Hal ini diperlukan agar akses transportasi bagi para nelayan menjadi lebih lancar.
"Kami akan fokus menata kembali jalan-jalan yang terputus dan melakukan pengerukan alur di daerah pesisir untuk memudahkan kapal nelayan berlabuh," ujar Edwar,
Ruslan, calon wakil bupati nomor urut 4, juga menggarisbawahi pentingnya akses jalan yang baik bagi para nelayan.
"Kami ingin memastikan para nelayan memiliki akses jalan yang mulus menuju pusat produksi dan pelabuhan, sehingga distribusi hasil perikanan menjadi lebih efisien,” tambah Ruslan.