Nepal: Negeri Atap Dunia Dengan Tradisi Unik Paling Toleran
Nepal, Negeri Atap Dunia Dengan Tradisi Unik Paling Toleran.--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Nepal manjadi salah satu negara unik yang menarik untuk dibahas. Dilansir dari channel youtube, Doczon. Nepal merupakan satu-satunya negara di dunia dengan bendera berbentuk segitiga.
Bentuknya yang unik melambangkan puncak tertinggi Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia.
Sebagaimana diketahui, negara di Asia Selatan yang memiliki luas 147.181 km ini menaungi 8 dari 14 puncak dunia termasuk puncak Gunung Everest Himalaya yang merupakan rantai gunung terbesar di dunia dan membentang lebih dari 3500 KM melintasi Pakistan, India, Bhutan dan Cina.
Sebagian besarnya juga terletak di wilayah Nepal bahkan lebih dari 1300 puncak gunung Himalaya yang berada di Nepal mencapai ketinggian lebih dari 6000 meter.
Itulah sebabnya Nepal dijuluki sebagai negara Himalaya dan mendapat julukan sebagai atap dunia.
Nepal memiliki beberapa medan pegunungan yang paling terjal dan tersulit di dunia dan sekitar 75% wilayahnya ditutupi pegunungan. Selain dikenal sebagai atap dunia, Nepal juga dikenal sebagai tempat kelahiran Sidharta Gautama yang merupakan pendiri ajaran Buddha.
BACA JUGA:Cetak Poin Terbanyak, Megawati Tak Mampu Hindarka Red Sparks dari Kekalahan
BACA JUGA:Realisasinya Perluasan Areal Tanam Mukomuko Melebihi Target
BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah, Timnas Futsal Indonesia ke Final Piala AFF
Keutama lahir di lumpini Kabir vastu yang terletak di Nepal sebagai pangeran dari dinasti syakhya. Tempat pasti kelahirannya dilestarikan di dalam kuil Maya Devi di lokasi ini menjadi situs ziarah tersuci bagi Umat Buddha di seluruh dunia.
Nepal juga dikenal sebagai negeri seribu kuil meskipun negara ini tidak benar-benar memiliki 1000 kuil tetapi terdapat banyak kuil di setiap sisi sebagian besar penduduknya menganut agama Hindu dengan persentase mencapai 81,3%. kemudian Budha 9%, Islam 4,4% dan agama lain 5,3%. Karena itu adalah wajar jika Nepal memiliki banyak kuil.
Nepal adalah negara yang berdaulat dan merupakan negara tertua di Asia Selatan.
Meski termasuk negara kecil, tetapi Nepal merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak pernah dijajah oleh negara lain. Itulah sebabnya Nepal tidak memiliki hari kemerdekaan.
Secara geografis, Nepal adalah negara yang terkurung oleh dua daratan raksasa, yaitu Cina di utara dan India di Selatan. Uniknya meski terkenal dengan tempat lahirnya Buddha. Nepal merupakan negara multi etnik. Multi bahasa dan multi agama. Nepal memiliki lebih dari 80 kelompok etnis yang berbicara dengan lebih dari 123 bahasa dan dialek lokal dan yang paling menarik meski memiliki banyak suku dan agama tidak ada setetes darah pun yang tumpah di Nepal.
Atas nama kerusuhan agama maupun etnis. Nepal merupakan negara sekuler dengan konstitusi yang memberikan kebebasan untuk mempraktikkan budaya dan agama apapun.
Sehingga di Nepal kelompok etnis yang beragama dapat dengan bebas merayakan budaya tradisi dan festival mereka masing-masing.
Ibu kota Nepal, yaitu Kathmandu memiliki sejarah yang sangat unik mitologi dan kajian geologi sama-sama memastikan bahwa dulunya Kathmandu merupakan sebuah danau. Menurut mitologi Nepal, terdapat seorang bijaksana yang terbang kekat Mandu dan melihat danau besar.
Selanjutnya ia membelah danau tersebut menjadi dua bagian dan mengeringkan airnya agar peradaban dapat berkembang di kawasan itu.
Di sisi lain teori ilmiah menjelaskan terdapat banyak bukti geologis yang menunjukkan bahwa lembah Mandu dulunya berupa danau namun berbeda dari mitologi, para ahli geologi berpikir bahwa Danau tersebut tidak mengering sekaligus melainkan bertahap dalam kurun waktu 15.000 tahun. Lembah Kathmandu terkenal dengan kumpulan warisan yang diakui oleh UNESCO.
Warisan tersebut terdiri dari 7 Komplek Monumen serta bangunan yang mewakili semua karya sejarah dan artistik Nepal. Tidak hanya itu, Nepal memiliki 4 tempat yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Hebatnya meski hanya negara kecil Nepal juga memiliki banyak rekor dunia seperti Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 8848 dan lain sebagainya.
Dan salah satu yang paling unik di Negara Nepal, bahwa satu-satunya Dewi yang hidup di bumi dapat ditemukan di negara ini. Dewi tersebut dijuluki sebagai Kumari yang secara harfiah bermakna gadis perawan. Kumari adalah seorang gadis yang dianggap sebagai manifestasi duniawi dari energi wanita Ilahi inkarnasi dari Dewi yang dikenal sebagai taleju atau nama lain untuk Dewi Durga Kumari.
Tinggal di sebuah kuil di Arab dengan kereta selama festival dan disembah oleh ribuan umat Hindu serta umat Buddha. Namun sebelum didaulat menjadi Kumari seorang gadis harus melewati sebuah seleksi dengan kriteria yang sangat ketat serta rumit. Beberapa kriteria dasar yang harus dimiliki oleh Kumari adalah memiliki kesehatan yang baik, tidak memiliki luka dan bekas luka di tubuh.
Tidak cacat, belum mengalami menstruasi dan tidak ada gigi yang hilang. Jika telah memenuhi syarat tersebut, para gadis calon gumari akan melewati pemeriksaan lebih lanjut dan harus memenuhi 32 kesempurnaan tubuh atau yang dikenal dengan sebutan betis laksan dan kelak ketika terpilih ia akan menjadi seorang Dewi yang disembah yang kemudian akan pensiun saat mereka telah pubertas.