Pemdes Lubuk Cabau Bakal Gelar Pelatihan Adat dan Syarak
Kantor Desa Lubuk Cabau.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Menjelang akhir tahun, masih ada satu kegiatan pemberdayaan yang akan direalisasikan oleh Pemerintah Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto. Kegiatan tersebut berupa pelatihan terkait syarak dan adat. Adapun tujuannya supaya wawasan para tokoh masyarakat dan adat desa setempat semakin bertambah serta dapat terus bersinergi dengan pemerintah desa. Sehingga program desa juga sejalan dengan adat setempat.
Kades Lubuk Cabau, Iskabar mengatakan, memang mayoritas program kegiatan tahun ini telah tuntas. Namun masih ada satu program lagi yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, yaitu terkait pelatihan syarak dan adat. Dimana pelatihan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan para tokoh desa. Baik wawasan tentang kebudayaan serta posisi para pegawai syarak di pemerintahan desa. Sehingga sinergitas pemerintah desa dengan para tokoh adat dan tokoh masyarakat kedepannya bisa semakin baik.
“Kita sebenarnya masih ada satu lagi kegiatan pelatihan yang akan segera dilaksanakan, terkait syarak dan adat,”ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, rencananya akan dihadirkan narasumber dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Mukomuko dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Karena fungsi adat salah satunya untuk menjaga, melaksanakan dan melestarikan kebiasaan baik yang telah turun-temurun di tengah masyarakat. Sehingga peran lembaga adat sangat dibutuhkan untuk sama-sama membina masyarakat. Lebih dari itu, lembaga adat juga diposisikan sebagai mitra pemerintah desa. Maka peran tersebutlah yang nantinya akan diperkuat dalam pelatihan tersebut.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa Karya Mulya Berlanjut
BACA JUGA:Simak! Apa Saja Tanaman yang Bisa Mengusir Tikus
“Tujuan pelatihan tersebut untuk menambah wawasan serta antara pemerintah desa dan lembaga adat juga semakin bersinergi,”tambahnya.
Masih Kades, terkait pelaksanaan pelatihan, rencananya akan digelar pada akhir bulan ini. Pihaknya memang sengaja menyelenggarakan pelatihan tersebut diakhir tahun. Hal tersebut agar masih ada kegiatan diakhir. Maka dari itu, diharapkan acara tersebut nantinya dapat berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan. Sehingga pemerintah desa dan lembaga adat dapat satu persepsi memberi pembinaan kepada masyarakat.
“Muda-mudahan pelatihan tersebut nantinya berhasil dan tujuan yang diinginkan tercapai. Karena lembaga adat merupakan mitra pemerintah desa,”tutupnya.*