Rabat Beton Masih Menjadi Prioritas Tunggal Jaya 2025

Musdes RKPDes Tunggal Jaya.-Sahad-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Senin 4 November 2024, mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.10 WIB. Bertempat di aula gedung serbaguna setempat.

Tampak hadir Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Teras Terunjam, Julita, S.A.P, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tunggal Jaya, kepala Dusun, Ketua Rt, serta perwakilan masyarakat dan perwakilan lembaga-lembaga yang ada di desa. Tidak ketinggalan pendamping desa dan Babinsa. 

Berdasarkan usulan yang menjadi kesapakan, bahwa pada 2025, pembangunan rabat beton masih menjadi usulan utama. Selain itu juga ada program pencegahan stunting, diantaranya WC gedung Posyandu Lansia, kursi, serta makanan tambahan untuk Balita.

Penjabat (Pj) Kades Tunggal Jaya, Ujang Selamat, SE menyampaikan Musdes RKPDes ini mwerupakan salah satu tahapan pembangunan 2025. Pada tahap ini, pemerintah desa menampung aspirasi masyarakat melalui perwakilan. Apa yang diusulkan masyarakat ini tidak keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Dan RPJMDes tersebut ditetapkan pada tahun pertama Kades menjabat.

‘’Musdes RKPDes ini merupakan penjabaran dari RPJMDes. Dalam Musdes RKPDes ini menentukan apa-apa yang menjadi prioritas tahun berikutnya,’’ ujar Ujang.

BACA JUGA:Pesan Pjs Bupati untuk Masyarakat Minang di Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA:Inilah 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi

Dikatakan Ujang, dalam usulan ini tidak semua item dibangun menggunakan Dana Desa (DD). Hasil Musdes ini ada yang akan dibawa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). 

‘’Usulam masyarakat yang tidak bisa dibiaya menggunakan DD, akan dibawa ke Musrenbangcam untuk diusulkan dibangun menggunakan dana kabupaten atau provinsi,’’ tambah Ujang.

Masih Ujang, dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan kepada peserta Musdes, selaku perwakilan masyarakat, bahwa DD tidak hanya untuk fisik. Ada program pemerintah pusat yang pelaksanaanya diserahkan ke desa. Diantaranya penanganan stunting, pengentasan kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga program ketahanan pangan.

‘’Untuk BLT tahun depan masih ada. Ada sedikit perubahan, maksimal 15 persen,’’ demikian Ujang Selamat.

Tag
Share