Monev Tahap Dua di Kecamatan Air Manjuto, Akhir Tahun
Giat Monev di Air Manjuto.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com - Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, kembali akan turun ke desa melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap dua sekaligus yang terakhir di tahun ini. Adapun yang akan periksa, berkaitan dengan bangunan yang telah direalisasikan serta kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPj). Terkait waktu pelaksanaan secara spesifik, pihak kecamatan belum memutuskan. Ada dua opsi yang sedang mereka bahas. Awalnya Monev diagendakan pada November, namun khawatir menghambat jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sehingga rencananya pelaksanaan Monev di awal Desember.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Sutardi, SM, ketika dikonfirmasi memastikan bahwa Monev tahap terakhir akan tetap mereka lakukan seperti tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut juga akan terjadwal selama beberapa hari. Sehingga tim Monev akan turun langsung ke masing-masing desa guna melakukan pemeriksaan. Baik pemeriksaan bangunan fisik yang telah direalisasikan. Maupun memeriksa kelengkapan SPj dari semua anggaran yang sudah dibelanjakan.
"Untuk Monev tahap dua sekaligus tahap terakhir di tahun ini tetap akan kita laksanakan seperti biasanya. Namun terkait waktu masih akan dimatangkan,"kata Kasi Ekobang.
BACA JUGA:Warga Kota Praja Diberi Pelatihan Pembuatan Pakan Dan Kesehatan Hewan
Jika dalam pemeriksaan masih terdapat catatan, pihak desa tetap diwajibkan menindaklanjutinya. Dimana hasil bangunan yang direalisasikan desa, harus sesuai dengan rancangan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Namun jika bangunan yang diperiksa sudah pas dan tidak memiliki catatan. Pihak desa bisa langsung melakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Begitu juga dengan SPj, semua anggaran yang telah dibelanjakan harus dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, kelengkapan SPj juga menjadi prioritas dalam pemeriksaan.
"Kalau untuk pemeriksaan tetap sama, yaitu terkait bangunan fisik dan kelengkapan berkas SPj,"ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kasi Ekobang, untuk itu, fungsi dari kegiatan Monev, guna memastikan seluruh kegiatan terealisasi secara maksimal dan seluruh pertanggungjawabannya juga lengkap. Sehingga jika ada pemeriksaan dari pihak terkait, seperti inspektorat, desa bisa lebih siap. Sehingga meminimalisir adanya temua di desa tersebut. Karena untuk Monev sendiri, catatan yang diberikan ke desa sifatnya bukan temuan, melainkan sebatas pembinaan. Tetapi demikian, pihak desa tetap harus siap ketika tim Monev turun.
BACA JUGA:Retak Mudik Genjot Perencanaan 2025
"Sehingga dengan kita Monev pihak desa nanti akan lebih siap ketika ada pemeriksaan atau audit dari pihak-pihak terkait,"tutupnya.