Selamat Tinggal PLTD, Mukomuko Bebas Krisis Listrik tapi Tetap Ada Masalah
Proses: Pemasangan tiang listrik di Desa Karya Mulya --
KORAN DIGITAL RM - Sesuai dengan rencana, pada akhir tahun ini listrik di Kabupaten Mukomuko sudah terkoneksi dengan Gardu Induk (GI) Tapan.
PT. PLN memastikan GI 150 kv Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Mukomuko berhasil energize dan beroperasi dengan baik. Kabar gembira ini datang dari General Manajer PT. PLN Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) yang disampaikan melalui pesan whatsapp kepada Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI pada, Sabtu pagi, 23 Desember 2023.
‘’Pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan SUTT 150 kV Mukomuko secara sukses dan beroperasi dengan baik pada pukul 03.11 WIB, Sabtu dini hari,’’ kata Sapuan.
Manager PT. PLN Rayon Mukomuko, Ferry Adrianta, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko. Atas dukungan dari pemerintah daerah, pembangunan SUTT bisa terlaksana.
BACA JUGA:Mukomuko Memiliki 4 Koramil, Anda Masuk Wilayah Koramil Berapa?
"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, dan Forkompinda, atau dukungan pembangunan SUTT hingga mulai beroperasi," kata Ferry.
Dikatakan Ferry, dengan beroperasinya tegangan 150 kv ke GI Mukomuko, maka untuk wilayah Kecamatan Penarik dan sekitarnya, yang awalnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bantal, sekarang sudah fuul dari GI.
"Alhamdulillah untuk wilayah Penarik, sekarang sudah fuul grade, tidak lagi menggunakan PLTD," jelas Ferry.
Selanjutnya secara bertahap akan dilaksanakan pembebanan disisi 20 kv ke wilayah Mukomuko yang selama ini mengandalkan suplai dari PLTD Mukomuko. Pada awal tahun 2024, Mukomuko tidak lagi menggunakan PLTD.
"Selama perayaan Natal dan tahun baru, tidak boleh ada pemadaman terjadwal. Setelah itu baru kita sepenuhnya tidak menggunakan PLTD," tambah Ferry.
BACA JUGA:Desa Resno Dapat Program Sanimas Tahun 2024
Masih Ferry, setelah fuul grade, fokus kerja PT. PLN Rayon Mukomuko adalah pemeliharaan dan perawatan jaringan. Meskipun suplai arus cukup, bukan berarti tidak ada masalah dengan listrik. Dengan kata lain, kemungkinan listik mati masih ada.
"Dengan beroperasinya GI Mukomuko, kami tetap mengharapkan dukungan dari masyarakat. Supaya bisa merelakan tanam tumbuh yang berpotensi mengakibatkan padam agar mau ditebang untuk kepentingan bersama agar jaringan PLN tetap handal dan pasokan listrik tidak terganggu," harap Ferry.
Terakhir, Ferry mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik. Hal tersebut berpotensi menimbulkan gangguan terhadap jaringan listrik.
BACA JUGA:Penyaluran Sapi Program Ketahanan Pangan Lubuk Sanai Tiga Tuntas
"Selain tanam tumbuh dan binatang, benang layang-layang juga bisa berakibat terhadap rusaknya jaringan listrik," demikian Ferry.*