Peran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Pindah Federasi.--Sceenshot
radarmukomukobacakoran.com - Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, menjadi pemain ke-15 dan ke-16 yang dinaturalisasi semasa kepelatihan Shin Tae-yong. Kemampuan kedua pemin ini tidak diragukan lagi di wilayah pertahanan.
Proses naturalisasi Mees dan Eliano, yang hanya membutuhkan waktu kurang dari sebulan sejak keduanya datang ke Jakarta, 6 September lalu, dilakukan demi mengejar target 15 poin yang dicanangkan Erick dan PSSI kepada Shin. Jumlah poin itu setidaknya aman untuk melanjutkan perjuangan meraih tiket Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat.
Menghadapi Bahrain dan China, akan menjadi momen yang ideal bagi Mees dan Eliano untuk menjalani adaptasi dengan rekan setimnya di timnas Indonesia. Meskipun masih perlu beradaptasi, dua pemain itu sejatinya memiliki kualitas untuk membantu Garuda membawa pulang poin penuh.
Mees menjadi tambahan yang amat penting bagi posisi bek tengah. Dengan taktik 3-4-3 yang diterapkan Shin, Indonesia membutuhkan tiga bek tengah dengan kualitas yang setara.
Tidak hanya harus gemilang dalam melakukan aksi bertahan, seperti duel perebutan bola, intersep, sundulan, dan tekel, mereka juga harus mampu memulai serangan yang diinisiasi dari bawah. Kemampuan operan pendek dan jauh sungguh diperlukan bagi bek-bek Indonesia saat ini.
BACA JUGA:Kecewa, Warga Rawa Mulya Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dalam 585 menit penampilan bersama Twente pada musim 2024-2025 ini, Mees mencatatkan 10 tekel sukses, 10 blok, 5 intersep, dan 27 sapuan. Dalam proses membangun serangan, Mees menyajikan tingkat akurasi operan pendek (maksimal operan berjarak 15 meter) dan menengah (16-30 meter) yang sangat baik. Tingkat keberhasilan operannya mencapai 95 persen.
Namun, akurasi operan jarak jauh (lebih dari 30 meter) Mees tidak terlalu baik. Ia hanya menghasilkan 16 operan jarak jauh sukses dari 36 percobaan operan. Keahlian operan jarak jauh ini penting untuk membantu Indonesia keluar dari high pressing yang diterapkan lawan-lawan di putaran ketiga.
Dengan kemampuan itu, Mees berpeluang meningkatkan performa bertahan Indonesia. Ia akan menjadi salah satu tandem dari Jay Idzes. Posisi Jay di posisi tengah pada skema tiga bek bisa diubah berkat kedatangan Mees.
Jay bisa digeser ke sisi kiri ketika Mees lebih ditempatkan pada posisi tengah. Skema tiga bek tengah ini akan dilengkapi oleh Rizky Ridho di pos kanan. Jika Jay yang di tengah, Mees bisa bergeser ke sisi kanan, sedangkan di sisi kiri bisa ditempati oleh Justin Hubner. Skuad Garuda juga masih memiliki Jordi Amat, Muhammad Ferrari, dan Wahyu Prasetyo untuk pos bek tengah.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Gedang Mulai Garap APBDes 2025
Sementara itu, Eliano adalah pemain yang bisa bermain di banyak posisi serupa dengan Nathan Tjoe-A-On. Berbeda dengan Nathan yang lebih mahir dalam permainan bertahan, Eliano lebih lihai menempati posisi di lini serang.