Toyota Fortuner Dilengkapi TSS, Begini Cara Pindahkan Teknologi Ini ke Tipe Non-TSS!

Reporter: Fahran |

Editor: Ahmad Kartubi |

Senin , 16 Sep 2024 - 07:21

toyota fortuner dilengkapi dengan TSS --istimewa

radarmukomukobacakoran.com-Toyota Fortuner merupakan salah satu SUV premium yang sangat digemari di pasar otomotif Indonesia.

Seiring perkembangan teknologi otomotif, Toyota terus melakukan inovasi demi memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi penggunanya.

Salah satu inovasi yang terbaru dan paling menonjol adalah fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang kini disematkan pada beberapa tipe Toyota Fortuner.

TSS menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan berbagai teknologi keamanan canggih, seperti Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC).

Namun, bagaimana jika pengguna Toyota Fortuner yang tidak dilengkapi TSS ingin memanfaatkan teknologi ini?

Toyota Safety Sense (TSS) adalah teknologi keselamatan aktif yang dikembangkan oleh Toyota untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Teknologi ini dirancang untuk mendeteksi potensi bahaya di jalan dan membantu pengemudi menghindari kecelakaan atau mengurangi dampaknya.

TSS menawarkan berbagai fitur canggih, seperti Pre-Collision System (PCS), yang mendeteksi kemungkinan tabrakan dengan kendaraan di depan dan secara otomatis mengerem jika pengemudi tidak bereaksi.

Ada juga Lane Departure Alert (LDA), yang memberi peringatan saat kendaraan keluar dari jalur tanpa sinyal, serta Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) yang memungkinkan kendaraan mengikuti kecepatan kendaraan di depan dengan aman.

Dengan fitur-fitur tersebut, tidak mengherankan jika Toyota Fortuner yang dilengkapi dengan TSS menjadi lebih diminati oleh konsumen yang mengutamakan keselamatan.

Namun, tidak semua varian Toyota Fortuner dilengkapi dengan TSS, yang menimbulkan pertanyaan: apakah mungkin untuk mengaplikasikan teknologi TSS pada tipe non-TSS?

TSS diperkenalkan sebagai bagian dari upaya Toyota untuk memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih aman dan nyaman. Semakin tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas membuat banyak produsen otomotif berlomba-lomba menghadirkan teknologi keselamatan canggih pada kendaraan mereka.

Toyota, sebagai salah satu pemimpin pasar, menyadari pentingnya meningkatkan teknologi keselamatan di kendaraan SUV besar seperti Fortuner, yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan off-road.

Dengan memperkenalkan TSS, Toyota berharap dapat memberikan rasa aman ekstra bagi pengemudi Fortuner, terutama saat berada di jalan raya dengan kondisi lalu lintas yang tidak menentu. Selain itu, teknologi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian pengemudi, seperti tidak sadar keluar jalur atau kurang memperhatikan kecepatan kendaraan di depannya.

Toyota Safety Sense pada Fortuner bekerja melalui serangkaian sensor dan kamera yang terintegrasi di sekitar kendaraan. Berikut beberapa fitur utama yang dimiliki oleh TSS dan cara kerjanya:

1. Pre-Collision System (PCS)

Fitur ini menggunakan radar dan kamera untuk mendeteksi kendaraan atau objek di depan. Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, kendaraan akan memberikan peringatan kepada pengemudi. Jika pengemudi tidak merespons dengan cepat, sistem ini akan secara otomatis mengerem untuk menghindari atau mengurangi dampak dari tabrakan.

2. Lane Departure Alert (LDA)

Fitur ini memantau garis jalan dan memberi peringatan jika kendaraan keluar dari jalur tanpa sinyal belok. Ini sangat membantu ketika pengemudi mengalami kelelahan dan tidak sengaja keluar jalur.

3. Dynamic Radar Cruise Control (DRCC)

Sistem ini memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan kecepatan konstan dan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. DRCC akan menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis berdasarkan kecepatan kendaraan di depan, yang sangat berguna dalam situasi lalu lintas yang berubah-ubah.

4. Automatic High Beam (AHB)

Fitur ini mendeteksi kondisi pencahayaan di jalan dan secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan lampu depan jarak jauh untuk mengoptimalkan visibilitas tanpa menyilaukan pengemudi lain.

Dengan semua fitur ini, TSS memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat signifikan untuk pengemudi dan penumpang Fortuner.

Sebagian besar pemilik Fortuner yang tidak dilengkapi dengan TSS mungkin merasa tertarik untuk memanfaatkan teknologi ini karena berbagai alasan.

Mereka yang sering bepergian jarak jauh, melalui jalanan yang padat atau berbahaya, atau yang memiliki kekhawatiran khusus tentang keselamatan keluarga mereka, akan sangat menghargai manfaat dari fitur-fitur TSS.

Terlebih lagi, pengemudi yang sering kali berada dalam situasi lalu lintas yang penuh stres, seperti di perkotaan dengan kondisi stop-and-go, akan merasakan perbedaan besar dengan adanya fitur seperti DRCC.

Namun, bagaimana cara agar teknologi ini dapat diterapkan pada tipe Fortuner yang tidak dilengkapi TSS?

Meskipun Toyota Safety Sense pada dasarnya hanya tersedia pada tipe Fortuner tertentu, ada cara untuk mengaplikasikan teknologi serupa pada tipe non-TSS. Prosesnya tidak sesederhana sekadar menambahkan perangkat keras seperti sensor atau kamera, tetapi membutuhkan pengaturan ulang sistem elektronik kendaraan secara menyeluruh. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Konsultasi dengan Bengkel Resmi Toyota

Langkah pertama adalah mengunjungi bengkel resmi Toyota untuk mendapatkan saran dari teknisi profesional. Teknisi Toyota yang berpengalaman dapat memberikan gambaran tentang apa saja yang diperlukan untuk mengaplikasikan teknologi TSS di kendaraan non-TSS. Mereka juga dapat membantu menilai apakah kendaraan Anda kompatibel untuk dipasangi fitur-fitur tersebut.

2. Penggantian dan Instalasi Sistem Sensor dan Kamera

Salah satu komponen penting dari TSS adalah sistem sensor dan kamera yang memantau lingkungan sekitar kendaraan. Jika Fortuner Anda tidak memiliki fitur ini, maka penggantian atau penambahan perangkat ini adalah keharusan. Kamera dan sensor ini perlu diinstal secara presisi untuk dapat bekerja secara optimal.

3. Pengaturan Sistem Elektronik dan Software

Selain perangkat keras, sistem elektronik dan software kendaraan juga perlu diatur ulang. Ini mencakup pemasangan modul kontrol baru yang bisa mengintegrasikan TSS dengan sistem yang sudah ada di dalam kendaraan. Proses ini biasanya memakan waktu dan membutuhkan keahlian khusus.

4. Kalibrasi Ulang Sistem Kendaraan

Setelah semua perangkat keras terpasang dan sistem elektronik diperbarui, kendaraan perlu dikalibrasi ulang agar semua fitur TSS dapat berfungsi dengan baik. Ini termasuk pengujian di jalan untuk memastikan sensor dan kamera dapat mendeteksi objek dan situasi dengan akurat.

Proses memindahkan teknologi TSS ke tipe non-TSS penting karena memberikan akses kepada pemilik Fortuner tipe standar untuk menikmati keamanan dan kenyamanan ekstra yang ditawarkan oleh TSS.

Meskipun membutuhkan investasi tambahan, manfaat jangka panjangnya sangat berharga, terutama dalam hal peningkatan keselamatan. Fitur seperti PCS dan DRCC secara signifikan dapat mengurangi risiko kecelakaan, sementara fitur seperti LDA dapat membantu pengemudi tetap waspada di jalan.

Selain itu, dengan adanya fitur-fitur canggih ini, nilai jual kembali kendaraan juga dapat meningkat. Fortuner dengan TSS akan lebih diminati oleh konsumen di pasar mobil bekas, yang artinya investasi ini juga memberikan keuntungan dari segi ekonomi.

Toyota Safety Sense (TSS) merupakan teknologi keselamatan yang sangat penting bagi pengemudi modern. Meskipun tidak semua varian Toyota Fortuner dilengkapi dengan TSS, ada kemungkinan untuk memindahkan teknologi ini ke tipe non-TSS melalui serangkaian langkah teknis, mulai dari instalasi sensor dan kamera hingga pengaturan ulang sistem elektronik.

Proses ini, meskipun memerlukan investasi, memberikan manfaat besar dalam hal keselamatan dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, bagi pemilik Fortuner yang ingin meningkatkan keamanan kendaraan mereka, mempertimbangkan aplikasi TSS merupakan pilihan yang bijak.

Referensi

1. Toyota Motor Corporation. (2023). "Toyota Safety Sense: The Next Level of Safety."

2. Adi, W. (2023). Perkembangan Teknologi Keamanan di Kendaraan SUV. Jakarta: Pustaka Otomotif.

3. Ujiha, F. (2023). "Fortuner dan Teknologi Keselamatan Masa Depan." Jurnal Otomotif Indonesia.

toyota fortuner dilengkapi tss, begini cara pindahkan teknologi ini ke tipe non-tss!                            radarmukomukobacakoran.com-toyota fortuner merupakan salah satu suv premium yang sangat digemari di pasar otomotif indonesia. 
seiring perkembangan teknologi otomotif, toyota terus melakukan inovasi demi memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi penggunanya. 
 
salah satu inovasi yang terbaru dan paling menonjol adalah fitur toyota safety sense (tss) yang kini disematkan pada beberapa tipe toyota fortuner. 
 
tss menjadi daya tarik tersendiri karena menawarkan berbagai teknologi keamanan canggih, seperti pre-collision system (pcs), lane departure alert (lda), dan dynamic radar cruise control (drcc). 
namun, bagaimana jika pengguna toyota fortuner yang tidak dilengkapi tss ingin memanfaatkan teknologi ini? 
baca juga:sabet emas dan pecahkan rekor, aceh juara umum angkat besi pon 2024
baca juga:rahasia pisang goreng krispy: cara membuat camilan renyah dan lezat di rumah
baca juga:ungkap 5 perilaku pemalas yang berpura-pura kerja keras, kata psikol
toyota safety sense (tss) adalah teknologi keselamatan aktif yang dikembangkan oleh toyota untuk meningkatkan keselamatan berkendara. 
teknologi ini dirancang untuk mendeteksi potensi bahaya di jalan dan membantu pengemudi menghindari kecelakaan atau mengurangi dampaknya. 
 
tss menawarkan berbagai fitur canggih, seperti pre-collision system (pcs), yang mendeteksi kemungkinan tabrakan dengan kendaraan di depan dan secara otomatis mengerem jika pengemudi tidak bereaksi. 
ada juga lane departure alert (lda), yang memberi peringatan saat kendaraan keluar dari jalur tanpa sinyal, serta dynamic radar cruise control (drcc) yang memungkinkan kendaraan mengikuti kecepatan kendaraan di depan dengan aman.
 
dengan fitur-fitur tersebut, tidak mengherankan jika toyota fortuner yang dilengkapi dengan tss menjadi lebih diminati oleh konsumen yang mengutamakan keselamatan. 
namun, tidak semua varian toyota fortuner dilengkapi dengan tss, yang menimbulkan pertanyaan: apakah mungkin untuk mengaplikasikan teknologi tss pada tipe non-tss?
tss diperkenalkan sebagai bagian dari upaya toyota untuk memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih aman dan nyaman. semakin tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas membuat banyak produsen otomotif berlomba-lomba menghadirkan teknologi keselamatan canggih pada kendaraan mereka. 
baca juga:gading gajah, harta karun yang mematikan
baca juga:10 manfaat buah kecapi si mungil kaya manfaat
toyota, sebagai salah satu pemimpin pasar, menyadari pentingnya meningkatkan teknologi keselamatan di kendaraan suv besar seperti fortuner, yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan off-road.
 
dengan memperkenalkan tss, toyota berharap dapat memberikan rasa aman ekstra bagi pengemudi fortuner, terutama saat berada di jalan raya dengan kondisi lalu lintas yang tidak menentu. selain itu, teknologi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian pengemudi, seperti tidak sadar keluar jalur atau kurang memperhatikan kecepatan kendaraan di depannya.
 
toyota safety sense pada fortuner bekerja melalui serangkaian sensor dan kamera yang terintegrasi di sekitar kendaraan. berikut beberapa fitur utama yang dimiliki oleh tss dan cara kerjanya:
1. pre-collision system (pcs)
fitur ini menggunakan radar dan kamera untuk mendeteksi kendaraan atau objek di depan. jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, kendaraan akan memberikan peringatan kepada pengemudi. jika pengemudi tidak merespons dengan cepat, sistem ini akan secara otomatis mengerem untuk menghindari atau mengurangi dampak dari tabrakan.
2. lane departure alert (lda)
fitur ini memantau garis jalan dan memberi peringatan jika kendaraan keluar dari jalur tanpa sinyal belok. ini sangat membantu ketika pengemudi mengalami kelelahan dan tidak sengaja keluar jalur.
3. dynamic radar cruise control (drcc)
sistem ini memungkinkan kendaraan untuk mempertahankan kecepatan konstan dan menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. drcc akan menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis berdasarkan kecepatan kendaraan di depan, yang sangat berguna dalam situasi lalu lintas yang berubah-ubah.
4. automatic high beam (ahb)
fitur ini mendeteksi kondisi pencahayaan di jalan dan secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan lampu depan jarak jauh untuk mengoptimalkan visibilitas tanpa menyilaukan pengemudi lain.
dengan semua fitur ini, tss memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat signifikan untuk pengemudi dan penumpang fortuner.
sebagian besar pemilik fortuner yang tidak dilengkapi dengan tss mungkin merasa tertarik untuk memanfaatkan teknologi ini karena berbagai alasan. 
 
mereka yang sering bepergian jarak jauh, melalui jalanan yang padat atau berbahaya, atau yang memiliki kekhawatiran khusus tentang keselamatan keluarga mereka, akan sangat menghargai manfaat dari fitur-fitur tss. 
terlebih lagi, pengemudi yang sering kali berada dalam situasi lalu lintas yang penuh stres, seperti di perkotaan dengan kondisi stop-and-go, akan merasakan perbedaan besar dengan adanya fitur seperti drcc.
namun, bagaimana cara agar teknologi ini dapat diterapkan pada tipe fortuner yang tidak dilengkapi tss?
meskipun toyota safety sense pada dasarnya hanya tersedia pada tipe fortuner tertentu, ada cara untuk mengaplikasikan teknologi serupa pada tipe non-tss. prosesnya tidak sesederhana sekadar menambahkan perangkat keras seperti sensor atau kamera, tetapi membutuhkan pengaturan ulang sistem elektronik kendaraan secara menyeluruh. berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. konsultasi dengan bengkel resmi toyota
langkah pertama adalah mengunjungi bengkel resmi toyota untuk mendapatkan saran dari teknisi profesional. teknisi toyota yang berpengalaman dapat memberikan gambaran tentang apa saja yang diperlukan untuk mengaplikasikan teknologi tss di kendaraan non-tss. mereka juga dapat membantu menilai apakah kendaraan anda kompatibel untuk dipasangi fitur-fitur tersebut.
2. penggantian dan instalasi sistem sensor dan kamera
salah satu komponen penting dari tss adalah sistem sensor dan kamera yang memantau lingkungan sekitar kendaraan. jika fortuner anda tidak memiliki fitur ini, maka penggantian atau penambahan perangkat ini adalah keharusan. kamera dan sensor ini perlu diinstal secara presisi untuk dapat bekerja secara optimal.
3. pengaturan sistem elektronik dan software
selain perangkat keras, sistem elektronik dan software kendaraan juga perlu diatur ulang. ini mencakup pemasangan modul kontrol baru yang bisa mengintegrasikan tss dengan sistem yang sudah ada di dalam kendaraan. proses ini biasanya memakan waktu dan membutuhkan keahlian khusus.
4. kalibrasi ulang sistem kendaraan
setelah semua perangkat keras terpasang dan sistem elektronik diperbarui, kendaraan perlu dikalibrasi ulang agar semua fitur tss dapat berfungsi dengan baik. ini termasuk pengujian di jalan untuk memastikan sensor dan kamera dapat mendeteksi objek dan situasi dengan akurat.
proses memindahkan teknologi tss ke tipe non-tss penting karena memberikan akses kepada pemilik fortuner tipe standar untuk menikmati keamanan dan kenyamanan ekstra yang ditawarkan oleh tss. 
meskipun membutuhkan investasi tambahan, manfaat jangka panjangnya sangat berharga, terutama dalam hal peningkatan keselamatan. fitur seperti pcs dan drcc secara signifikan dapat mengurangi risiko kecelakaan, sementara fitur seperti lda dapat membantu pengemudi tetap waspada di jalan.
 
selain itu, dengan adanya fitur-fitur canggih ini, nilai jual kembali kendaraan juga dapat meningkat. fortuner dengan tss akan lebih diminati oleh konsumen di pasar mobil bekas, yang artinya investasi ini juga memberikan keuntungan dari segi ekonomi.
 
toyota safety sense (tss) merupakan teknologi keselamatan yang sangat penting bagi pengemudi modern. meskipun tidak semua varian toyota fortuner dilengkapi dengan tss, ada kemungkinan untuk memindahkan teknologi ini ke tipe non-tss melalui serangkaian langkah teknis, mulai dari instalasi sensor dan kamera hingga pengaturan ulang sistem elektronik. 
proses ini, meskipun memerlukan investasi, memberikan manfaat besar dalam hal keselamatan dan kenyamanan berkendara. oleh karena itu, bagi pemilik fortuner yang ingin meningkatkan keamanan kendaraan mereka, mempertimbangkan aplikasi tss merupakan pilihan yang bijak.
referensi
1. toyota motor corporation. (2023). "toyota safety sense: the next level of safety."
2. adi, w. (2023). perkembangan teknologi keamanan di kendaraan suv. jakarta: pustaka otomotif.
3. ujiha, f. (2023). "fortuner dan teknologi keselamatan masa depan." jurnal otomotif indonesia.

Tag

Share