Monev Kecamatan Air Manjuto Masih Berlanjut
Dokumentasi Monev Kecamatan Air Manjuo disalah satu desa.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Air Manjuto telah melaksanakan Monev tahap terakhir tahun 2023 ke empat dari delapan desa di wilayahnya. Ke-4 desa yang telah di Monev, yaitu Agung Jaya, Kota Praja, Manjuto Jaya dan Pondok Makmur.
Hari ini Senin 18 Desember 2023, tim akan melanjutkan Monev ke Desa Tirta Mulya. Kemudian Tirta Makmur, Sinar Jaya dan Sido Makmur. Oleh sebab itu masing-masing desa diminta menyiapkan seluruh dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPj) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd melalui Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Sutardi, SE mengatakan, jumlah seluruh desa di wilayah Kecamatan Air Manjuto ada delapan. Maka kegiatan Monev memang dijadwalkan selama dua minggu, dari senin sampai kamis. Minggu pertama tim turun ke empat desa, begitu juga dengan minggu ke dua. Hal tersebut dikarenakan padatnya kegiatan pada akhir tahun.
“Kita memang menjadwalkan turun Monev ke desa selama dua minggu. Monev minggu pertama telah kita laksanakan, sekarang jadwal Monev terakhir,”tuturnya.
BACA JUGA:Sebelum Diserahkan, Kades Pastikan Sapi dalam Kondisi Sehat
Oleh sebab itu, ia meminta kepada pihak desa yang belum di Monev menyiapkan kelengkapan SPj dari anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023. Sebab seluruh anggaran yang telah diserap harus dipertanggungjawabkan.
Hal ini juga berlaku untuk seluruh desa yang telah di Monev. Maka ketika tim turun ke desa, seluruh berkas SPj tersebut akan diperiksa satu per satu dan di evaluasi. Jika ada SPj yang masih kurang, pihak desa akan diberikan catatan supaya bisa dilengkapi.
“Sebelumnya kepada masing-masing desa juga telah kita sampaikan agar seluruh berkas SPj dipersiapkan sehingga tim tinggal melakukan pengecekan,”tambahnya.
Kasi Ekobang juga mengatakan, desa-desa yang telah di kunjungi tidak ada temuan yang bersifat fatal. Baik dari pemeriksaan realisasi fisik maupun kelengkapan SPj. Dimana mayoritas fisik pada masing-masing ada yang tuntas dan ada juga yang masih direalisasikan.
Sehingga bagi desa yang telah tuntas realisasi fisiknya, telah diarahkan supaya segera lakukan serahterima bangunan. Begitu juga dengan kelengkapan SPj juga tidak ada yang bersifat fatal. Walaupun belum 100 persen lengkap.
BACA JUGA:Baru dua Desa Evaluasi RAPBDes 2024
“Kalau catatan di masing-masing desa tentu ada, tapi tidak ada yang fatal. Setelah Monev selesai nanti akan kita sampaikan secara resmi ke seluruh desa,”tutupnya.*