Pemkab Mukomuko Rencanakan Gabungkan Pasar Pagi Lubuk Sanai I Dan III Jadi Pasar Harian

Reporter: IBNU RUSDI |

Editor: Ahmad Kartubi |

Kamis , 05 Sep 2024 - 08:38

Nurdiana,SE.,MAP.--istimewa

‘’Operasional pasar pagi ini juga kerap bikin macet lalu lintas jalan raya,’’ imbuhnya.

Terkait pasar pagi, pemerintah daerah sudah lama berencana memindahkan pasar pagi tersebut, ke Pasar Lubuk Sanai III, namun pedagang di sana tidak mau dipindahkan.

"Kami sudah panggi Kades Lubuk Sanai 1 dan Desa Lubuk Sanai III difasilitasi sekda dan asisten untuk membicarakan pengalokasian dari pasar pagi ke pasar mingguan," ulasnya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Mukomuko saat ini baru memiliki satu pasar harian di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh.

Ia menambahkan, instansinya mengupayakan pasar minggu menjadi pasar harian karena ini terkait pencatatan indeks inflasi di daerah ini yang tergolong tinggi sebab di Kecamatan Ipuh inflasi tinggi.

Menurutnya, kalau ada pasar harian pembanding sehingga data harga yang digunakan selain di Kecamatan Ipuh dan di kecamatan dekat dengan kota kabupaten.

"Ini juga terkait dengan pengendalian inflasi di daerah ini," ujarnya.

Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pendekatan dengan pedagang dan pihak terkait lain di wilayah tersebut.*

pemkab mukomuko rencanakan gabungkan  pasar pagi lubuk sanai i dan iii jadi pasar harian                             
radarmkomuko.bacakora.com- rencananya pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko akan mengabungkan  pasar pagi dan pasar mingguan di desa lubuk sanai iii, kecamatan xiv koto menjadi pasar harian. 
kepala dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah (disperindagkop dan ukm) kabupaten mukomuko, nurdiana, se., map mengungkapkan, pemantapan pasar mingguan lubuk sanai iii menjadi pasar harian masih dalam proses. 
‘’kami sedang berupaya mewujudkan pasar lubuk sanai menjadi pasar harian, dan ini masih dalam proses,’’ kata nurdiana di mukomuko, rabu, 4 september 2024. 
nurdiana menyampaikan, untuk mewujudkan pasar mingguan lubuk sanai menjadi pasar harian akan terjadi penggabungan pasar. 
dikatakannya, pedagang pasar pagi di desa lubuk sanai i akan direlokasi ke pasar mingguan lubuk sanai iii dan sana mereka disediakan lahan tempat berjualan.
dengan demikian, kata nurdiana, saat ini pemkab mukomuko tengah melakukan pendekatan persuasif terkait rencana pemindahan pedagang pasar pagi ke pasar mingguan lubuk sanai iii. 
‘’pemkab melalui sekda dan asisten melakukan pendekatan dengan memanggil kades lubuk sanai 1 dan bpd supaya pasar pagi itu digabung dengan pasar mingguan di desa lubuk sanai iii biar jadi harian,’’ kata nurdiana.  
nurdiana mengatakan, operasional pasar pagi di desa lubuk sanai 1 dinilai tidak layak. 
lahan tempat berjualan para pedagang terbilang sempit, dan berdekatan dengan kawasan sarana pendidikan di lembaga pendidikan anak usia dini (paud). 
lokasi pasar pagi di lubuk sanai i berdekatan dengan sarana pendidikan, lokasi tempat berjualan tidak representatif, dan menimbulkan lingkungan yang tidak sehat,’’ kata nurdiana. 
selain itu, kata nurdiana, pasar pagi di lubuk sanai i beroperasi secara ilegal, tanpa izin. 
‘’tidak ada izin operasional pasar pagi, dan tidak memiliki dasar hukum ketika ada pihak yang melakukan pungutan kepada para pedagang pasar,’’ ujarnya. 
lebih paranya lagi, operasional pasar pagi lubuk sanai i kerap menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan. 
‘’operasional pasar pagi ini juga kerap bikin macet lalu lintas jalan raya,’’ imbuhnya.   
terkait pasar pagi, pemerintah daerah sudah lama berencana memindahkan pasar pagi tersebut, ke pasar lubuk sanai iii, namun pedagang di sana tidak mau dipindahkan. 
"kami sudah panggi kades lubuk sanai 1 dan desa lubuk sanai iii difasilitasi sekda dan asisten untuk membicarakan pengalokasian dari pasar pagi ke pasar mingguan," ulasnya. 
ia mengatakan, di kabupaten mukomuko saat ini baru memiliki satu pasar harian di desa pulai payung, kecamatan ipuh. 
ia menambahkan, instansinya mengupayakan pasar minggu menjadi pasar harian karena ini terkait pencatatan indeks inflasi di daerah ini yang tergolong tinggi sebab di kecamatan ipuh inflasi tinggi. 
menurutnya, kalau ada pasar harian pembanding sehingga data harga yang digunakan selain di kecamatan ipuh dan di kecamatan dekat dengan kota kabupaten. 
"ini juga terkait dengan pengendalian inflasi di daerah ini," ujarnya. 
sementara itu, ia mengatakan, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pendekatan dengan pedagang dan pihak terkait lain di wilayah tersebut.*
a