Kasus DBD di Wonosobo Bertambah

Kasus DBD di Wonosobo Bertambah --

KORAN DIGITAL RM - Satu lagi, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, dinyatakan positif terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Dengan adanya tambahan ini, maka ada 9 warga Wonosobo Positif DBD. Sedangkan jumlah warga yang terindikasi berjumlah 16 orang. Upaya pencegahan dilakukan dengan cara Gerakan Serentak (Gertak) pemberantasan sarang nyamuk dan fogging. Sebagaimana disampaikan oleh Kades Wonosobo, Samiran, Kamis 14 Desember 2023.

"Laporan dari bidan desa, ada satu warga lagi yang dinyatakan positif DBD," ujar Samiran. 

Dikatakan Samiran, pada Kamis pagi dilakukan Gertak pemberantasan sarang nyamuk. Warga diminta membersihkan barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Terutama di lingkungan rumah masing-masing. 

"Alhamdulillah warga antusias membersihkan lingkungan. Barang-barang yang beroperasi menjadi sarang nyamuk dibersihkan," jelas Samiran. 

BACA JUGA:Pemdes Dituntut Begini Selama Pemilu

Disampaikan Samiran, setelah Gertak, dilanjutkan dengan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. Fogging akan dilakukan di seluruh permukiman penduduk Wonosobo. 

"Tadi (Kemarin, red) fogging sudah dimulai, tapi belum semua. Baru di wilayah Dusun 1. Dilanjutkan lagi besok (Hari ini, red) tambah Samiran. 

BACA JUGA:Lagi, Warga Goro Perbaiki Jalan Kabupaten

Dikatakan Samiran, kasus DBD ini tidak bisa dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan serius, bisa meluas. Kades juga mengatakan, penggunaan DBD di Wonosobo dilakukan bersama. Selain oleh pemerintah desa dan warga Wonosobo, juga melibatkan instansi lain. Dalam hal ini pihak kecamatan, Puskesmas, hingga Dinas Kesehatan, Kabupaten Mukomuko. 

"Dengan adanya dukungan dari banyak pihak, membuat kami semangat," demikian Samiran.*

Tag
Share