Perolehan Mendali Indonesia di Ajang Olimpiade dari Tahun ke Tahun

Olympics 2024--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Pesta olahraga akbar dunia Olimpiade yang diselenggarakan di Paris segera berakhir. Tiga mendali berhasil dibawa pulang atlet Indonesia di ajang multi event empat tahunan ini. Dua mendali emas dan satu mendali perunggu. 

Emas pertama Olimpiade Paris dipersembahkan Veddrig Leonardo dari cabang Panjat Tebing. Emas kedua diperoleh Rizki Juniansyah cabang angkat besi. Dan mendali perunggu diraih atlet Bulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Dengan hasil ini, maka Indonesia berhasil mempertahankan tradisi mendali sejak 36 tahun silam. 

Pada Olimpiade Seoul, Korea tahun 1988, Indonesia berhasil meraih mendali perak, cabang olahraga panahan beregu. Ketika itu tim panahan Indonesia diperkuat oleh Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilies Handayani. 

Pada Olimpiade Barcelona, Spanyol 1992, Indonesia berhasil membawa pulang 2 mendali emas. Masing-masing dipersembahkan oleh Susi Susanti cabang Bulutangkis nomor tunggal putri dan Alan Budikusuma cabang Bulutangkis nomor tunggal putra. 

Pada Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat tahun 1996, Indonesia berhasil membawa pulang 4 mendali. Dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Seluruh mendali dipersembahkan atlet Bulutangkis. 

BACA JUGA:Lomba Gapura dan Umbul-umbul HUT RI Tingkat Kabupaten Ditiadakan

Pada Olimpiade Sydney, Australia tahun 2000, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang 6 mendali. 1 emas, 3 perak, dan 2 mendali perunggu. Mendali emas diraih atlet Bulutangkis nomor ganda putra, pasangan Tony Gunawan dan Candra Wijaya. Mendali perak juga dari cabang Bulutangkis, nomor ganda campuran, pasangan Tri Kusharjanto dan Minarti Timur. Mendali perak kedua juga dari cabang Bulutangkis, nomor tunggal putra, Hendrawan. Mendali perak Ketika dari cabang angkat besi 48 Kg putri, Raema Lisa Rumbewas. Mendali perunggu dipersembahkan oleh Sri Indrayani, cabang angkat besi 48 Kg. Dan perunggu kedua dipersembahkan cabang angkat besi 48 Kg putri, Winarni.

Pada Olimpiade Atena 2004, Indonesia membawa pulang 4 mendali. 1 emas, cabang Bulutangkis tunggal putra, Taufik Hidayat. 2 mendali perunggu juga cabang Bulutangkis, dan 1 perak cabang angkat besi 53 Kg. 

Pada Olimpiade Beijing, China 2008, kontingen Indonesia membawa pulang 6 mendali. 1 emas cabang Bulutangkis, 1 perak cabang Bulutangkis, 4 perunggu dari cabang Bulutangkis, angkat besi 56 Kg, 62 Kg, dan 53 Kg. 

Pada Olimpiade London, Inggris 2012, Indonesia membawa pulang 3 mendali. 2 mendali perak cabang angkat besi 69 Kg putra dan 53 Kg putri. 1 mendali perunggu cabang angkat besi 62 Kg. 

BACA JUGA:Hari Gajah Sedunia, KSBAS Desak Pencabutan Izin 4 Perusahaan di Bentang Seblat

Olimpiade Rio, Brasil 2016, Indonesia mendapat 3 mendali. 1 emas cabang Bulutangkis nomor ganda campuran. Mendali perak cabang angkat besi 48 Kg, dan 1 perak cabang angkat besi 62 Kg putra. 

Pada Olimpiade Tokyo, Jepang 2020, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang 5 mendali. 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Tag
Share