Posisi Balon Bupati Mukomuko Belum Aman

Ilustrasi Pilkada.--ISTIMEWA

Rebutan Dukungan Parpol Masih Sengit

radarmukomukobacakoran.com - Berdasarkan informasi berkembang di publik, hingga saat ini baru dua partai politik (Parpol) yang mengeluarkan mandat resmi untuk bakal calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko.

Pertama partai Golkar memberi mandat kepada pasangan Choirul Huda dan Rahmadi AB untuk maju menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Mukomuko. Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) memandatkan pasangan Edwar Setiawan,S.KM dan Drs.H. Ruslan,M.Pd sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Sementara partai politik lainnya, walau sudah diklaim dan telah ada rekomendasi, namun masih berpotensi berubah arah, karena mandat resmi B.1.KWK belum dikeluarkan.

Dengan demikian satu-satunya bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah dalam posisi hampir aman adalah pasangan Choirul Huda dan Rahmadi AB karena diusung satu partai tunggal Golkar dengan jumlah kursi di DPRD Mukomuko 5 kursi.

Sementara parangan Edwar Setiawan,S.KM dan Drs.H. Ruslan,M.Pd walau sudah mengantongi mandat resmi dari PAN, tapi belum memenuhi syarat minimal 20 persen dukungan parpol untuk mendaftar ke KPU.

Pengurus DPC PPP Mukomuko, Rusman Aswardi mengakui khusus PPP belum mengeluarkan mandat untuk calon bupati dan wakil bupati Mukomuko secara resmi, walau sudah ada klaim dari beberapa bakal calon.

Sebab kalau mandat sudah dikeluarkan, walau kewenangannya ada di DPP PPP, namun tetap akan disampaikan ke pengurus kabupaten, karena yang menerima pendaftaran dan merekom calon adalah pengurus kabupaten.

"PPP belum ada mandat sama sekali pada bakal calon bupati Mukomuko, soal klaim dari calon wajar saja. Kalau sudah ada pasti akan disampaikan dengan kami, walau kewenangannya di pusat," katanya.

Lanjut Rusman ada dua nama yang memang berpeluang besar diusung PPP, yaitu  Muharamin atau Renjes Zaetheddy. Juga tidak menutup kemungkinan ada nama lain, karena kewenangannya ada di pusat.

Menurut pandangan dari mantan anggota DPRD Mukomuko ini, bukan PPP saja, parpol lain juga umumnya belum mengeluarkan mandat, kecuali PAN dan Golkar. 

Maka peluang perubahan arah dukungan masih sangat mungkin, walau sudah ada rekom dan kesepakatan lisan antara calon dengan pengurus partai politik tersebut.

"Kan yang sudah ada mandat baru dua parpol, selebihnya belum ada, masih pernyataan lisan saja. Itu belum kuat, masih mungkin sekali berubah. Tapi prediksi kami tetap ada 4 pasangan calon nantinya," tegasnya.

Ketua DPC NasDem Mukomuko, Ir. Zulfahni Jamal juga menjelaskan sampai sekarang NasDem belum memfinalkan calon kepala daerah yang akan diusung untuk pemilihan Bupati Mukomuko. 

Kunci utamanya ada pada Sapuan, kalau Sapuan memutuskan maju mencalon bupati kembali, maka dipastikan NasDem mengusung Sapuan.

Namun jika Sapuan maju sebagai calon gubernur, maka peluangnya ada pada Muharamin dan juga bisa mendukung calon lain.

"Sapuan itu dewan pertimbangan NasDem, tentu kalau dia maju partai akan beri dukungan," tutupnya.

Diantara partai politik yang belum mengeluarkan mandat yaitu Partai Gerindra memiliki 3 kursi dewan, Partai Perindo 3 kursi, PKB 3 kursi, Hanura 3 kursi, PPP 2 kursi, NasDem 2 kursi, Demokrat dan PDIP masing-masing 1 kursi.

Tag
Share