5 Ritual Pernikahan Paling Menyeramkan di Indonesia: No 4 Dilarang Menangis
Pengantin Harus Menginjak Telur Ayam Hitam.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pernikahan di beberapa daerah di Indonesia, kerap diwarnai dengan ritual-ritual yang terkesan masih menyeramkan.
Mari kita ulas 5 ritual pernikahan paling horor yang pernah ada di Indonesia.
1. Pengantin Dibaringkan di Makam Leluhur: Konon, ada kepercayaan di beberapa daerah bahwa pengantin baru harus ditaruh di atas makam leluhur sebagai bentuk penghormatan.
Tujuannya agar pernikahan mereka mendapat berkah dan restu dari para leluhur. Namun, bagi sebagian orang, ritual ini terkesan terlalu ekstrem dan menyeramkan.
2. Pengantin Diarak Tengah Malam: Ritual ini biasanya dilakukan di daerah-daerah yang masih kental dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.
Pengantin diarak keliling desa pada tengah malam sambil membawa sesaji. Tujuannya untuk mengusir roh jahat dan meminta perlindungan kepada para roh halus.
3. Pengantin Dimandikan dengan Air Beras Kuning: Air beras kuning dipercaya memiliki khasiat magis untuk membersihkan diri dari segala macam kotoran, baik fisik maupun spiritual. Namun, di beberapa daerah, ritual mandi ini dilakukan dengan cara yang cukup ekstrem.
Pengantin dimandikan di sungai atau sumur yang dianggap keramat pada tengah malam.
4. Pengantin Dilarang Menangis: Di beberapa suku di Indonesia, pengantin dilarang menangis saat upacara pernikahan.
Jika pengantin menangis, dipercaya akan membawa sial bagi pernikahan mereka. Untuk mencegahnya, biasanya pengantin diberi ramuan khusus yang membuat mereka tidak bisa menangis.
5. Pengantin Harus Menginjak Telur Ayam Hitam: Telur ayam hitam dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menangkal santet dan ilmu hitam.
Oleh karena itu, di beberapa daerah, pengantin harus menginjak telur ayam hitam saat prosesi pernikahan. Tujuannya agar pernikahan mereka terhindar dari gangguan makhluk halus.
Ritual-ritual di atas memang terdengar sangat menyeramkan. Namun, perlu diingat bahwa setiap daerah memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda-beda. Apa yang dianggap horor oleh satu kelompok masyarakat, belum tentu dianggap horor oleh kelompok masyarakat lainnya.
Meskipun demikian, kita perlu bijak dalam menyikapi tradisi-tradisi yang ada.
Kita tidak boleh serta merta menolak atau mengejek tradisi yang berbeda dari kebiasaan kita. Yang terpenting adalah kita harus menjaga kelestarian budaya bangsa, termasuk tradisi-tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang.
Ritual pernikahan di Indonesia memang sarat dengan makna dan simbolisme.
Meskipun ada beberapa ritual yang terkesan horor, namun di balik itu semua terdapat nilai-nilai luhur yang patut kita lestarikan.
Yang terpenting adalah kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghormati perbedaan.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak bermaksud untuk menakut-nakuti pembaca dan menyinggung suku suku tertentu. Semua informasi yang termuat dalam artikel ini bersumber dari berbagai sumber yang terpercaya.
Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : viva.co.id dan beautynesia.id