Perlu Diketahui 9 Sungai di Mukomuko Ini Dihuni Buaya, 8 Orang Jadi Korban
Evakuasi buaya.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com – Penting diketahui oleh masyarakat Kabupaten Mukomuko, terutama yang memiliki hobi memancing, menjala ikan, menjaring, menembak ikan, serta kegiatan lain yang berada di sungai. Bahwa sedikitnya ada 9 aliran sungai di Kabupaten Mukomuko yang dihuni buaya. Masing-masing aliran Sungai Teramang Kecil, Sungai Teramang, Sungai Selagan Mukomuko, Sungai Manjuto, Sungai Air Gegas, Sungai Air Hitam, Sungai Air Buluh, Sungai Nelan Bantal, dan Sungai Retak.
Buaya sungai ini terbilang ganas, dan bisa menyerang siapa saja dan kapan saja yang memasuki wilayahnya. Setidaknya sudah ada 8 korban diterkam buaya. Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya berhasil selamat, meskipun mengalami berbagai luka. Dan sisanya, 4 orang diketahui meninggal dunia.
Terbaru, warga Mukomuko korban diterkam buaya dialami Mudioyono, usia 35 tahun asal Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko. Ia diterkam buaya saat sedang memancing ikan di aliran Sungai Air Hitam, perkebunan warga Desa Gading Jaya, Sungai Rumbai sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis, 1 Agustus 2024.
‘’Warga diterkam buaya hari ini saat dia lagi mancing ikan di Sungai Air Hitam,’’ kata Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos di hubungi, Kamis, 1 Agustus 2024.
Darmadi menyampaikan, ini yang keempat kalinya warga Kecamatan Sungai Rumbai jadi korban diterkam buaya.
BACA JUGA:Kemeriahan Perayaan HUT RI ke-79 di Teramang Jaya Sudah Dimulai
‘’Sebelum kejadian ini, ada 3 peristiwa warga Sungai Rumbai diterkam buaya, dan 2 orang di antaranya meninggal dunia,’’ kata Darmadi.
Untuk kejadian hari ini, kata Darmadi, korban atas nama Mudioyono mengalami luka-luka di beberapa bagian organ tubuh. Secara kasat mata, korban mengalami luka bekas gigitan buaya di bagian dada dan punggung. Kemudian juga terdapat luka goresan di bagian punggung.
‘’Dari cerita korban, korban disambar buaya ketika duduk di atas tebing menunggu pancing. Saat diterkam, korban berupaya berjuang menyelamatkan diri,’’ ujarnya.
Dari kejadian ini, korban berhasil lepas dari terkaman buaya, dan kemudian pulang menggunakan sepeda motor dengan sendirinya.
‘’Yang bersangkutan masih bisa membawa motor sendiri dan kemudian langsung berobat ke Puskesmas,’’ terang Darmadi.
Peristiwa ini telah dikoordinasikan dengan pihak BKSDA oleh petugas BKSDA Resor Mukomuko.
‘’Kita dari kecamatan juga mengkoordinasikan, dan melaporkan peristiwa ini ke pemerintah daerah. Lanjutan laporan ke BKSDA langsung oleh petugas resor Mukomuko. Harapan kami, ada tindak lanjut dari instansi terkait untuk memindahkan buaya-buaya dari aliran sungai di Kabupaten Mukomuko, terkhusus di Kecamatan Sungai Rumbai agar tidak ada lagi korban berikutnya,’’ pintanya.
BACA JUGA:Ginting dan Jojo Cetak Sejarah Kelam di Olimpiade Paris 2024