Kantin Sekolah di Mukomuko Sajikan Menu Makanan Sehat, Bebas Pengawet dan Zat Berbahaya
Kantin Sekolah di Mukomuko Sajikan Menu Makanan Sehat, Bebas Pengawet dan Zat Berbahaya--
‘’Kami juga menerapkan makan bersama di sekolah, untuk menjaga kesehatan anak,’’ ujarnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN 3 Mukomuko, Ratna Wilis, pihaknya sudah menerapkan kantin sehat dengan menyediakan jajanan sehat bagi siswa berbelanja.
BACA JUGA:Air Terjun Coban Rondo Keindahan Alam yang Menakjubkan di Indonesia
BACA JUGA:Sayur Asem: Asamnya Bikin Ketagihan, Gurihnya Bikin Ngiler
“Untuk di kantin kita sendiri tidak menjual minuman sejenis minuman semprot seperti kejadian di Palembang itu,’’ kata Ratna Wilis.
Ratna menjelaskan, di Kantin sekolah ini pihaknya menjual makanan yang langsung dimasak dan minuman yang dijual juga bukan minuman dengan pemanis buatan. Selain itu, untuk pedagang kaki lima di sekitar sekolah juga tidak diperbolehkan berjualan di sekitar lingkungan sekolah.
“Memang di sekolah kita, ada program kantin sehat, jadi semua jajanannya langsung dimasak tidak ada yang kemasan, kalau untuk minuman es teh itu memang langsung dibuat oleh orang kantin,” tutur Ratna.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo terkait kejadian yang terjadi di Palembang yang mengakibatkan siswa SD alami kejang-kejang usai mengkonsumsi minuman semprot. Pihaknya tetap melakukan pengawasan seperti biasa, melalui puskesmas yang ada di Kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Dimakan Bersama Kulit? Jeruk Kimkit Si Mungil Unik Bercita Rasa Tinggi
BACA JUGA:Panipuri Lebih dari Sekedar Camilan, Sebuah Simfoni Rasa dari India
“Untuk 17 Puskesmas kita di Mukomuko sudah memiliki alat sanitarian kit, dimana alat itu dapat mengecek makanan dan minuman,” papar Bustam.
Bustam menjelaskan, dengan adanya alat tersebut pihak puskesmas dapat mendatangi kantin sekolah untuk mengecek makanan dan minuman yang ada di Kantin sekolah.
Saat ini, pengecekan makanan dan minuman tersebut sudah berjalan, biasanya satu minggu satu kali.
“Kita juga berharap kepada pihak orang tua siswa dapat mengawasi makanan dan minuman atau jajanan anak-anak kita, agar dapat terhindar dari hal yang tak diinginkan,” tutup Bustam.*