Fisik DD Lubuk Gedang Tahun 2024 Tuntas

Bangunan Fisik DD Lubuk Gedang Tahun 2024 Tuntas.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Kinerja Pemerintah Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang cukup luar biasa. Pasalnya realisasi bangunan fisik Dana Desa (DD) tahun 2024 di desa tersebut telah tuntas. Jumlah bangunan tersebut ada tiga item. Pertama pengoralan Jalan Usaha Tani (JUT) Dusun 1 Volume 700 meter (m) dengan pagu Rp. 111.940.000,-. Selanjutnya pembangunan saluran sanitasi limbah masyarakat Dusun II volume 224 m dengan pagu Rp 134.307.000,- Kemudian pembangunan saluran sanitasi limbah masyarakat di Dusun I volume 271 m dengan pagu Rp 159.207.000,-. Sebagaimana di sampaikan Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi.

Kades mengatakan, terlait progres pengerjaan bangunan fisik desanya sekarang telah tuntas. Baik bangunan dari anggaran DD tahap I. Maupun bangunan yang berasal dari DD tahap II. Sehingga untuk kedepan di tahun ini tidak ada lagi kegiatan fisik yang akan mereka realisasikan. Namun demikian, ketiga bangunan ini belum diserahterimakan. Pasalnya masih ada tahapan yang harus dilakukan sebelum proses serah terima.

“Alhamdulillah untuk bangunan fisik desa kita di tahun ini seluruhnya telah tuntas,”katanya.

Lanjut Kades, apalagi untuk bangunan tahap II, yaitu saluran sanitasi dusun 1 volume 271 meter belum dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Sebab saat tim Monev dari kecamatan turun ke desa, bangunan ini juga belum tuntas 100 persen. Sehingga yang dicek secara keseluruhan hanya bangunan fisik tahap I. Oleh sebab itu, ketiga bangunan belum bisa diserahterimakan. Akan tetapi, sekarang bangunan tersebut telah memberi manfaat kepada lingkungan. Sebelum ada saluran sanitasi, biasanya warga kerap mengeluh air tergenang. Sekarang keluhan seperti itu mulai tidak terdengar karena air sudah ada tempat mengalir. 

“Namun belum diserahterimakan, karena bangunan tahap II yang baru selesai belum di Monev. Tetapi walaupun demikian bangunan tersebut sudah memberi manfaat,”tambahnya.

Kemudian Kades juga menyampaikan, walaupun kegiatan fisik telah tuntas, masih ada beberapa kegiatan lain non fisik harus direalisasikan. Misalnya seperti kegiatan pemberdayaan masyarakat masih cukup banyak. Bahkan jika ditotalkan, pada tahap II setidaknya ada sekitar 6 item pelatihan serta 3 sosialisasi yang harus mereka realisasikan. Selain itu, desa juga sudah mulai melakukan penyusunan perencanaan program kerja tahun 2025.

“Kalau fisik tidak ada lagi, kedepan kita tinggal fokus ke program non fisik seperti pelatihan dan penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat,”demikian Kades.*

Tag
Share