Banyak Ikan Mati, Sungai Kukun Diduga Tercemar Limbah PT. KSM
Penampakan ikan mati di Sungai Kukun dalam video siarang langsung fb --ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Jumat (01/12), akun Facebook (fb) bernama Depi Nafriadi Nafriadi kembali menayangkan siaran langsung kondisi terkini Sungai Kukun di Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto.
Pasalnya beberapa bulan lalu, ia juga sempat menayangkan video yang sama memperlihatkan air Sungai Kukun menghitam. Dimana aliran sungai tersebut di duga tercemar limbah pabrik PT. Karya Sawitindo Mas (KSM) yang berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang.
Dalam video siaran langsung berdurasi 22 menit tersebut, Depi memperlihatkan banyak ikan terapung mati di permukaan air Sungai Kukun. Ukuran ikan yang mati juga bervariasi, mulai dari sekecil lidi sampai dengan ukuran yang lumayan besar. Oleh sebab itu ia menduga banyaknya ikan mati tersebut karena dampak dari limbah yang dibuang oleh PT KSM.
“Puluhan ekor ikan mati terapung di Sungai Kukun, apakah karena limbah PT. KSM atau ulah seseorang,”katanya dalam video.
BACA JUGA:Realisasi Program Ketahanan Pangan Tutup Kegiatan di Desa Teras Terunjam
Sebab menurutnya, jika ikan yang mati terapung tersebut karena ulah warga, kenapa tidak diambil langsung diambil. Bukan hanya dibiarkan begitu saja. Maka kuat dugaannya penyebab matinya ikan-ikan ini karena dampak limbah yang di buang oleh PT KSM. Oleh sebab itu, jika dugaan tersebut ternyata benar tentu dampaknya akan sangat berbahaya bagi lingkungan. Sekarang ikan di sungai mati, kedepan bisa lebih membahayakan.
“Tapi dugaan kami ikan yang mati terapung ini disebabkan oleh pencemaran limbah PT KSM,”tambahnya.
Maka untuk itu, dalam video singkat tersebut, ia meminta tanggapan dari pihak terkait yang benar-benar mengambil langkah tegas. Sehingga kedepannya mengenai dugaan penyemaran limbah yang dilakukan oleh PT KSM ada titik terangnya.
Kemudian diakhir video, Depi bersama rekannya mengumpulkan ikan-ikan mati yang jumlahnya cukup banyak. Selama video siaran berlangsung, kolom komentar video tersebut juga banyak dibanjiri tanggapan negatif oleh warganet yang juga mendesak segera mengambil langkah tegas. Sesi terakhir video tersebut, ia kembali mempertegas lokasi sungai yang diduga tercemar itu.
BACA JUGA:Pemdes Talang Sepakat Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan
“Lihatlah guys ikan-ikan yang terapung mati ini jumlahnya sangat banyak. Lokasi Sungai Kukun, Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto,”tutupnya.
Sementara itu sampai berita ini di tulis, pihak PT. KSM masih tidak bisa dihubungi saat wartawan koran ini beberapa kali melakukan panggilan via telepon.*