Sebelum Hanyut Terseret Ombak, Anak-anak Sempat Dilarang Mandi
Mencari korban tenggelam.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Tiga orang Anak Baru Gede (ABG) dikabarkan terseret ombat di pantai muara Sungai Air Dikit pada Rabu siang, 10 Juli 2024. 1 orang berhasil diselamatkan dan 2 orang masih dalam proses pencairan, pada Rabu sore.
Kades Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, Burhan Dahri, menyampaikan pencarian korban dilakukan dengan cara menyisir pantai dari Tempat Kejadian Perkara di Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit ke arah pantai Abrasi. Pencarian korban melibatkan banyak pihak. Selain masyarakat umum, Kades dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko.
‘’Kami masih melakukan penelusuran di pantai menuju arah Abrasi,’’ ujar Burhan Dahri.
Kades menjelaskan, sebelum musibah ini terjadi, anak-anak sudah 3 hari berturut-turut mandi di tempat ini. Mereka bukan warga terdekat, melainkan dari desa Sumber Sari, Kecamatan Air Dikit bahkan ada yang dari Desa Tertutung, Kecamatan Teras Terunjam.
‘’Mereka sudah 3 hari terturut-turut mandi di tempat tersebut, dan sempat dilarang oleh warga yang sedang mencari ikan,’’ tambah Burhan Dahri.
Masih Burhan Dahri, bahwa lokasi tersebut bukan pantai tempat mandi. Dengan kata lain, selama ini tidak ada orang tua atau anak-anak yang mandi di lokasi ini. Oleh karena itu, ketika ada anak-anak mandi, dilarang oleh warga setempat.
‘’Kalau dibilang angker, nggak juga. Orang biasanya mencari ikan di tempat itu. Tapi tidak pernah ada orang yang datang khusus untuk mandi. 1 orang yang selamat juga karena ditolong oleh orang yang sedang cari ikan. 2 orang tidak sempat ditolong sudah terbawa ombak,’’ ungkap Burhan Dahri.
Dan sudah bukan rahasia bahwa sampir setiap tahun ada korban meninggal di Sungai Air Dikit. Baik di bagian hulu, batang sungai dan kali ini di muara sungai.
‘’Bisa dikatakan hampir setiap tahun ada korban meninggal di Sungai Air Dikit ini,’’ papar Burhan Dahri.
Berdasarkan Keterangan Sekcam Air Dikit Linda Wati, bahwa Rabu 10 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, ada 9 anak yang mandi di muara Sungai Air Dikit, yang berdekatan dengan Danau Telaga Biru, Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit. Mereka berasal dari Desa Teruntung, Kecamatan Terunjam dan Desa Sumber Sari Kecamatan Air Dikit. Sekitar pukul 11.00 WIB sebagian anak selesai mandi dan beristirahat di pinggir pantai akan tetapi ada 2 orang anak masih mandi dimana arah mandi di pantai Muara Sungai Air dikit. Tak berselang lama 2 orang anak tersebut terseret ombak dan salah satu temannya bernama Bagus Hapis yang melihat berusaha membantu tetapi tidak dapat tertolong.
Adapun identitas nama korban yang diduga hanyut dan masih dalam proses pencarian adalah:
1. Rafki (13) Bin Rasyid, Alamat Perumahan Agro Desa Terutung Kecamatan Terunjam.
2. Abi (13) Bin Rudi, Alamat Perumahan Agro Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam.*