Anggota Dewan Makin Malas Ngantor, Kegiatan DPRD Mukomuko Terganggu
Anggota Dewan Makin Malas Ngantor, Kegiatan DPRD Mukomuko Terganggu.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Seperti diketahui, saat ini ada dua panitia khusus (Pansus) DPRD Mukomuko yang sedang bekerja membahas materi tentang rencana daerah kedepan dan juga tentang pertanggungjawaban realisasi anggaran.
Adapun masing-masing Pansus yaitu, pertama Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan kedua Pansus Realisasi APBD atau Pansus pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2023.
Yang menjadi persoalan, kehadiran anggota dewan yang terus menurun, terutama Pasca pemilu legislatif 2024. Dampaknya dua pansus ini kelabakan untuk bekerja sesuai target. Kebanyakan dewan yang malas ngantor adalah mereka yang sudah tidak terpilih lagi, termasuk dua pimpinan dewan, namun juga ada yang tidak terpilih tapi masih semangat.
Dalam setiap pembahasan, dewan yang hadir hanya dua hingga tiga orang saja. Parahnya lagi ada beberapa anggota dewan yang harus merangkap menjadi anggota dua pasus sekaligus.
Kondisi ini akui oleh Ketua Pansus RPJMD Busra, ada beberapa anggota Pansus yang merangkap, karena sudah tidak ada anggota lain yang bisa dan mau ikut dalam pembahasan.
Ia juga mengakui dampak dari minimnya kehadiran dewan, kegiatan tidak bisa berjalan dengan lebih cepat seperti biasanya.
Mereka yang hadir saat ini karena merasa ada tanggungjawab terhadap tugas dan pekerjaan, sesuai dengan amanat dari rakyat.
BACA JUGA:Ormas Khilafatul Muslimin Tidak Terdaftar di Kesbangpol
Anggota Pansus RPJMD yaitu, Busra, Tabrani, Mustadin, Safa'at, Maskur, Aceng Zakaria, Siswanto, Roni Pasla, Wisnu Hadi dan Novri Ardiantasari.
Sementara anggota Pansus realisasi anggaran yaitu, Aceng Zakaria, Armansyah,ST, Suwarno, Antonius Dalle, Damsir, Suntoko, Ansori Hardios, Siswanto, M. Ali Saftaini dan Tabrani.
"Kalau semakin banyak orang semakin cepat kerjanya, seperti sekarang kami hanya dua atau tiga orang, yaitu saya, Wisnu Hadir dan Tabrani. Pak Tabrani merangkap sebagai anggota Pansus lain, hingga dia harus kejar waktu," katanya diamini Wisnu Hadi.
Juga Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah,ST mengakui minimnya anggota dewan yang hadir dalam setiap agenda dewan, bahkan saat rapat paripurna pimpinan yang hadir hanya satu.
Tanggungjawab anggota dewan sekarang sampai agustus mendatang atau berakhir setelah dilantiknya anggota dewan yang baru. Apapun dalihnya, tugas dewan sebagai wakik rakyat harus tetap berjalan.
BACA JUGA:Kelompok Ketahanan Pangan Mekar Sari Diberi Ilmu Baru
"Jangankan rapat biasa, paripurna saja sulit cukup anggota, pimpinan dewan malah hanya satu yang hadir," tuturnya.
Anggota dewan Nasdem yang terpaksa merangkap di dua Pansus mengaku sedikit kesulitan membagi waktu, karena kadang rapat Pansus dilakukan dalam waktu bersamaan.
Biasanya ia akan melihat kondisi, kalau di pansus satu sudah banyak anggota, maka dirinya pindah ke pansus yang masih kurang anggota.
"Mau tidak mau harus begitu, karena sudah tidak ada orang yang mau," tutupnya diamani ketua Pansus Aceng Zakaria yang juga hadir.*