Kelompok Ketahanan Pangan Mekar Sari Diberi Ilmu Baru
Pelatihan: Peserta pelatihan saat foto bersama dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kelompok pengelola program ketahanan pangan --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko Bengkulu, patut jadi contoh bagi desa lainnya. Sebab, dalam tahun 2024 ini mereka tidak hanya fokus dengan kegiatan pembangunan fisik saja. Tetapi program prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat juga tetap menjadi prioritas. Salah satunya seperti program ketahanan pangan. Selasa,(8/7) tempo hari Pemdes Mekar Sari melaksanakan pelatihan khusus untuk jajaran kelompok pengelola program ketahanan pangan bidang ternak sapi. Dalam pelatihan itu, Pemdes Mekar Sari menghadirkan tiga orang narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yaitu, satu orang perwakilan dari Kecamatan Sungai Rumbai, satu orang perwakilan dari Puskeswan Pulai Payung Ipuh, dan satu orang perwakilan dari Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Di-Monev, Pengerjaan Fisik Tahap I Sido Makmur Masih Berjalan
BACA JUGA:Tim Monev Kecamatan Lubuk Pinang Mulai Turun Ke Desa
Kepala Desa (Kades) Mekar sari, Hasan Asmuni melalui Sekdes, Andi Irawan saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan dalam APBDes tahun 2024 ini. Khusus program ketahanan pangan tahun ini mereka beralih ke pengembangan sapi. Untuk kelompok pengelola program ini ditetapkan sebanyak 3 kelompok. Tempo hari semua anggota kelompok pengelola tersebut diberi pelatihan khusus terkait dengan tata cara pemeliharaan ternak sapi dengan baik dan benar. Selain itu, pemateri juga membeberkan terkait dengan cara menjaga kesehatan ternak sapi, proses perkawinan dan produksi sapi hingga masalah kakak yang baik untuk ternak. "Pelatihan ini sebagai kita laksanakan untuk peningkatan kapasitas anggota kelompok pengembangan ternak sapi," kata Andi Irawan.
Dijelaskannya, sesuai dengan besaran pagu anggaran yang mereka alokasikan. Tahun 2024 ini mereka pengadaan 9 ekor bibit sapi. 1 ekor bibit pejantan dan 8 ekor bibit indukan. Semua bibit tersebut sudah diserahkan langsung kepada kelompok pengelola. Mereka berharap kelompok mampu mengembangkan bibit sapi dengan baik. Mengimplementasikan semua teori yang sudah dipaparkan oleh pemateri dalam pelatihan kemarin. Jika ada masalah kendala dalam pengelolaan, kelompok bisa koordinasi dengan pihak Puskeswan Pulai Payung Ipuh. "Dengan adanya pemberian pelatihan ini, kita dari desa cukup optimis. Ternak sapi program ketahanan pangan ini bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat mekar sari kedepan," beber Andi Irawan.
BACA JUGA:Gelar Rembuk Stunting, Pemdes Lubuk Sanai Siap Tindaklanjuti Semua Usulan
BACA JUGA:Pemdes Medan Jaya Optimis Proyek DD Tahun 2024 Selesai Tepat Waktu
Lanjutnya, tahun 2022 dan tahun 2023 lalu program ketahanan pangan mereka yaitu ternak kambing. Alhamdulillah, sampai saat ini program ternak kambing yang dikelola oleh setiap kelompok itu terus berkembang biak. Ia mengaku dalam pengelolaan tidak dapat dipungkiri ata ternak yang mati. Namun, yang berkembang tetap ada sesuai dengan target dan harapan mereka. Demikian juga dengan pengembangan ternak sapi tahun ini. Mereka juga berharap setiap kelompok pengelola bisa memelihara dan mengembangkan ternak sapi ini dengan baik dan bisa bermanfaat bagi warga desa mekar sari kedepan. "Ya, tahun 2022 dan tahun 2023 lalu kita fokus dengan pengembangan ternak kambing. Tahun ini kita beralih ke ternak sapi. Kita harap semua program ketahanan pangan yang kita realisasikan ini bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," tutupnya.
Sementara Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd menambahkan, program ketahanan ini merupakan salah satu program yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Oleh Karana itu, setiap desa penerima Dana Desa (DD) diwajibkan mengalokasikan DD untuk program ketahanan pangan. Untuk jenis kegiatan ketahanan pangan yang direalisasikan itu, dikembalikan ke desa sepenuhnya. Apakah ternak sapi, kambing dan sejenisnya. Atau bisa juga untuk penunjang persawahan bibit padi, ataupun akses ke persawahan dan lain sebagainya. "Semua desa di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai ini, kita sarankan untuk merealisasikan program ketahanan pangan. Karana ini program prioritas pemerintah pusat," tambahnya.*